34 | Hurt by the Past

316 25 0
                                    

Fernando is back!!

Halo, kalian apa kabar? Semoga pada baik-baik ya.

Berhubung ini Saturday Night dan lagi disuruh di rumah aja, aku kasij update biar bisa jadi penutup sebelum tidur.

Happy Reading!

When you're tied up by the past you hold. You've got to know that you are good as gold.

Greyson Chance - Good As Gold

Greyson Chance - Good As Gold

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Turin, Piedmont, Italy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Turin, Piedmont, Italy.

"Ramai sekali. Kenapa semua orang berkumpul?"

"Mereka datang bersama," Fernando mengangkat sebelah alisnya, mencoba mengingat ucapan Noah tetapi gagal, "entah psikolog atau psikiater, untuk menanyai beberapa hal padaku. Ini ide temanmu, Matias."

Matias? Gracelyn mengerutkan kening. Apa yang sebenarnya dia inginkan sampai harus membawa ahli kejiwaan kemari. Namun apa pun alasannya, ada satu hal yang Gracelyn rasakan. Kecemasan Fernando.

"Biar aku tebak. Kau keberatan untuk melakukannya, bukan?"

"Sedikit," jawab Fernando sembari melepas sabuk pengamannya. Mereka tidak langsung turun dari mobil, memilih untuk bersandar sejenak sambil melanjutkan pembicaraan.

Mobil Fernando kini tengah terparkir di halaman rumahnya. Di tempat yang sama juga, sudah hadir beberapa orang dari FDI termasuk Ave, Glen, Matias, bahkan Mario. Mereka tengah berbincang, sekaligus menanti Gracelyn dan Fernando untuk turun dari mobil.

"Kenapa tidak menolak?"

Napas Fernando berembus kencang. Posisi duduknya sedikit dimiringkan, sehingga bisa menatap Gracelyn lebih jelas. "Aku sudah mencoba, tetapi hasilnya tetap sama. Mereka memberitahuku kemarin lusa. Aku bahkan sampai menyerahkan seluruh obat dan laporan medis yang masih tersimpan."

Fernando bicara diikuti dengan gestur dari kedua tangannya, sebagai ekspresi atas setiap kata yang terucap, disertai aksennya yang kental. Benar-benar representasi dari orang Italia, terlebih ketika sedang menguncupkan jari-jarinya. Rahang laki-laki itu mengeras, urat-urat di lehernya juga ikut terlihat. Gracelyn sangat bisa merasakan emosi dari Fernando.

The Lost Puzzle (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang