[Spin-off Secret Message] [Mature Story⚠️] [Romance-Action]
"She's too dazzle, even though she just the lost puzzle."
Akibat rasa ingin tahu yang besar, membawa FERNANDO MAVERICK PETERSON jatuh ke lubang gelap. Ketika rahasia terungkap, Fernando mer...
Sudah masuk Ramadhan ya? Selamat dan semangat ibadahnya bagi yang menjalankan. Berhubung ini dalam bulan Ramadhan, ada sedikit hal yang perlu aku sampaikan.
Jadi, tolong dibaca dulu.
Dalam bulan suci seperti ini, mereka yang menjalankan ibadah, diminta untuk mengurangi hal-hal yang sekiranya kurang bermanfaat apalagi yang bisa membatalkan puasa. Nah berhubung ini cerita bukan teenfiction dan punya latar western, di mana budaya hidup mereka berbeda, aku mau kasih warning buat kalian yang baca selama bulan Ramadhan.
Memang gak setiap part ada hal yang punya konteks adegan dewasa, tapi aku sarankan lebih baik baca saat keadaan gak puasa (malam - sebelum sahur), atau nanti aja kalau sudah lebaran sekalian. Karena jujur aku ga tahu soal perhitungan dosa atau pahala. Aku bukan malaikat. Selain itu aku sendiri ga bisa nahan kalian mau baca kapan, ini kesadaran masing-masing ya. Mengingat Fernando sama Gracelyn ini sudah saling suka, jadi selalu ada kemungkinan buat kissing scene ada dalam cerita.
Untuk part yang adegan dewasa lebih (re : ranjang), pasti aku kasih warning setiap awal cerita. Ga peduli mau pas Ramadhan atau engga. Jadi kalian tenang aja. Tinggal pilih mau baca sekarang atau nabung dulu.
Semoga kalian ngerti ya untuk hal yang satu ini.
Happy Reading!!
I've been feeling like it's impossible to say it all. And I'm losing all control.
Ruel - Say
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Turin, Piedmont, Italy.
Pandangan Gracelyn jatuh pada laki-laki bertubuh tinggi, yang kini tengah berdiri seraya mengapit ponsel di telinganya. Lelaki itu berjalan menyeberang. Dari posisinya saat ini, Gracelyn bisa melihat jelas senyuman tipis yang tentu ditujukan untuknya.
"Aku nyaris tidak percaya kau benar-benar datang."
Fernando memasukkan ponselnya ke saku celana, kemudian menarik tubuh Gracelyn mendekat sebelum menyatukan bibir mereka. Satu lengan Gracelyn mengalung pada leher Fernando, membuatnya sebagai tumpuan agar tidak jatuh mengingat kedua kakinya sedang berjinjit. Ketika ciuman itu terlepas, Gracelyn bisa mendengar suara kekehan kecil yang begitu menggelitik.
