Fernando is Back!!
Hi, Sweetheart. How was your day? I hope it's better than yasterday.
Happy Reading!
I just want you for my own, more than you could ever know.
Justin Bieber, Mariah Carey - All I Want For Christmas Is You (SuperFestive!)
Fabiano Peterson's Residence, Turin, Piedmont, Italy.
"Mommy, maaf karena sedikit terlambat."
Langkah kaki Fernando melambat ketika ia telah mencapai dapur dan menemukan keberadaan Andrea. Ibunya itu tengah sibuk mengeluarkan sesuatu dari dalam oven, kemudian meletakkannya di atas meja counter.
"Tidak apa-apa, Sayang. Bagaimana latihanmu?"
Fernando berjalan mendekati Andrea, lalu mengecup kedua pipinya secara bergantian. "Cukup baik. Sepertinya aku sudah sangat siap," ucapnya. "Apakah masih ada yang bisa dikerjakan?"
Andrea tampak berpikir sejenak sambil mengamati seisi dapur. "Tolong potong tomatnya menjadi dadu. Jika sudah selesai, siapkan piring dan alat makan lainnya," pinta Andrea.
Fernando mengambil mangkuk kosong dan mulai memotong tomat sesuai permintaan Andrea. Suasana dapur bisa dikatakan cukup sepi, mengingat saat ini masih dalam masa libur Natal. Hanya ada empat orang di sini, Fernando, Andrea, serta dua wanita lain yang merupakan staf dapur di kediaman Fabiano.
Natal sudah terlewat dua hari, tetapi kehangatan dan suka citanya tak lantas menghilang dengan cepat. Sudah seperti tradisi atau kebiasaan, keluarga Fernando tidak pernah melewatkan Natal tanpa adanya makan malam keluarga di setiap tahunnya. Makan malam ini biasanya hanya diisi oleh anggota keluarga terdekat. Namun, tahun ini ada sedikit perbedaan. Andres Walter dan keluarga Walter yang lain tidak sedang merayakan Natal di Italia, begitu juga dengan Josh dan keluarganya. Maka dari itu, Fernando memutuskan untuk menghadirkan sedikit perubahan dengan mengundang keluarga kedua teman dekatnya, Maxime dan Kazuma.
"Apa masih ada pekerjaan lain, Mom?" tanya Fernando saat kedua tugasnya telah teratasi.
"Sepertinya tidak. Pergilah mandi, ganti pakaian, dan rapikan dirimu. Putra kesayangan Mommy pasti akan terlihat tampan malam ini."
"Mommy yakin tidak butuh bantuan lagi?"
"Tentu, Brooklyn. Lagi pula ini sudah hampir selesai. Cepat bersiap sebelum kedua temanmu tiba."
Fernando bergegas menuju kamar yang kerap ia gunakan saat menginap di rumah sang kakek. Tidak butuh waktu lama baginya untuk mandi dan bersiap. Ketika ia memutuskan untuk turun dan pergi ke ruang tengah, langkahnya tertahan karena mendapati kehadiran Maxime yang tampaknya sedang kebingungan.
"Max! Aku tidak tahu kau datang lebih awal."
"Oh, Nano. Aku baru akan mencarimu, tetapi takut tersesat. Rasanya seperti baru pertama kali datang kemari." Maxime tersenyum lebar. "Kedua orang tuaku datang menyusul. Tadi Alessandra menghubungiku untuk menawarkan tumpangan. Dia berangkat bersama Kazuma."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Puzzle (COMPLETED)
Romantizm[Spin-off Secret Message] [Mature Story⚠️] [Romance-Action] "She's too dazzle, even though she just the lost puzzle." Akibat rasa ingin tahu yang besar, membawa FERNANDO MAVERICK PETERSON jatuh ke lubang gelap. Ketika rahasia terungkap, Fernando mer...