Fernando and Gracelyn are back!! How was your day sweetheart?
Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak!
Happy Reading!!
Just look, don't touch. I don't want the drama.
Seeb, Goodboys, HRVY - Unfamiliar
++++
Turin, Piedmont, Italy.
Glen menelan ludah. Lelaki ini melirik cepat pada Noah yang tengah berdiri di sampingnya. Di balik dinding kaca, satu tangan Noah mencengkeram erat pada pembatas besi. Kedua matanya menatap lurus pada orang-orang di bawah sana. Lebih dari tiga puluh menit posisinya terus seperti ini. Glen tak sanggup berada lama dalam keheningan.
"Agent."
"Noah. Cukup Noah."
Glen mengangguk, meralat panggilannya. "Jadi bagaimana menurutmu?"
"Tidak buruk, tetapi juga tidak bagus."
Di bawah sana, bertempat pada lapangan terbuka yang sudah didesain khusus, Matias dan Gracelyn sedang melakukan berbagai latihan fisik. Mereka berlari, melompat, menghadang serangan, menyelesaikan masalah, sampai menembakkan peluru dari pistolnya. Noah sendiri hanya memilih untuk mengawasi dan masih belum ingin untuk turun tangan langsung.
"Kau akan menetap di Turin 'kan? Aku sangat ingin kau memimpin kasus ini," tambah Noah yang ditujukan pada Glen.
"Kenapa begitu? Aku bukan orang hebat sepertimu."
"Mungkin karena aku percaya padamu? Kau pernah memimpin kasus dan berhasil. Aku? Belum pernah sama sekali."
"Ya, kau memang tidak pernah memimpin kasus. Namun jangan lupakan setiap kontribusi yang selalu kau berikan. Itu belum sebanding dengan apa yang kulakukan."
Noah menoleh, melemparkan senyum tipisnya pada Glen. "Aku ingin dengar pendapatmu sekarang."
"Mereka punya potensi. Namun kita tidak bisa terus mengandalkan Gracelyn dan Matias. Apa kelulusan masih lama? Anak-anak di akademi akan cocok untuk kasus ini."
"Masih lama. Untuk sekarang jangan berharap pada akademi. Apa kau tidak punya anggota cadangan?" tanya Noah cukup serius.
Dengan entengnya Glen menggeleng. Bukannya ingin meremehkan Gracelyn atau Matias, namun jika ada yang lebih terlatih kenapa tidak dicoba?
"Kalau begitu kau cukup percaya pada timmu saja. Aku yakin mereka bisa. Kalimatku sering kali terbukti, Arce."
"Bukankah kau punya dua orang anak? Mungkin Alessa akan cocok. Aku pernah melihatnya beberapa kali saat bersama Andrea. Dia terlihat lincah."
Glen beringsut mundur karena Noah menatapnya tajam, seolah mendapati sebuah ancaman. Apa pertanyaannya barusan adalah kesalahan?
"No. Jangan berpikir soal mereka terlebih Alessandra. Aku tahu kau sedang membayangkan wajah putriku sekarang. Hentikan Arce. Senyum bodoh yang kau pamerkan membuatku sangat ingin memukul wajahmu. Kau tidak pernah berusaha mendekatinya 'kan?"
Tawa kencang Glen mengudara. Meski Noah sedang menampilkan wajah tidak suka, Glen justru merasa ini adalah hal paling konyol yang pernah ia dengar. Ayah yang protektif. Dasar kuno.
"Dia cantik dan punya pesona tersendiri. Sayangnya usia kita terpaut terlalu jauh. Jadi kau tidak perlu cemas."
Noah mengangguk puas mendengar jawaban Glen. Entah mengapa ia tak pernah suka ketika mendengar laki-laki di luar sana sedang terang-terangan mengagumi Alessandra di hadapannya. Belum lagi jika ia mendengar kalimat-kalimat manis yang dilontarkan untuk menggoda putrinya. Noah benar-benar ingin menyepak kepala mereka. Tidak bisakah cukup mengagumi dalam diam atau setidaknya saat hanya berdua?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Puzzle (COMPLETED)
Romance[Spin-off Secret Message] [Mature Story⚠️] [Romance-Action] "She's too dazzle, even though she just the lost puzzle." Akibat rasa ingin tahu yang besar, membawa FERNANDO MAVERICK PETERSON jatuh ke lubang gelap. Ketika rahasia terungkap, Fernando mer...