Jiro sampai di sekolahnya tepat waktu, bahkan sebelum bel berbunyi. Dia lalu mencari kelasnya.
'di buku pelajaranku, kelasku ada di lantai 3 kelas 12-C' batin jiro mengingat-ingat.
Jiro lalu naik ke lantai 3 dan mencari kelas 12-C, dia memeriksa absen kelas dan setelah dia melihat namanya dia segera masuk. Kelas masih setengah terisi, jiro bingung dimana biasa dia duduk?
Tiba-tiba ada seseorang menepuk pundaknya "yo jiro! Sejak kapan kau datang sepagi ini? Biasanya kan kau datang mepet!" sapa orang itu yang jiro asumsikan sebagai temannya.
"yo bro! Kenapa kau tidak segera duduk? Jangan bilang kau lupa dimana kau duduk?" tanya teman kedua.
'tepat..lebih ke arah tidak tau..' batin jiro miris.
Seperti memahami jiro, temannya lalu menunjuk tempat duduk jiro. Jiro bersyukur dan langsung pergi ke tempat itu. Kedua teman tadi juga menyusul.
"hoi jiro! Apa kau sudah mengerjakan pr fisika?" tanya teman A.
Teman B terkekeh "heh tidak mungkin jiro suda-"
"aku sudah mengerjakannya" potong jiro langsung, membuat kedua temannya melongo ke arahnya.
"ka-kau pasti sudah mendapat contekan kan tadi malem? Sialan kenapa tidak bagi-bagi-"
"aku tidak menyontek, aku mengerjakannya sendiri" potong jiro kedua kalinya.
Seketika kedua temannya bungkam, bahkan yang lain juga bungkam mendengar perkataan jiro.
'Jiro mengerjakan pr? Terdengar mustahil' batin seisi kelas.
"wah apa sekarang mau turun salju? Hoi minna! Cepat periksa ramalan cuaca!" ujar teman A membuat beberapa anak tertawa.
Teman B terkekeh "heh tapi bolehkan kami mencontek? Ayolah jiro-chan~"
Jiro bingung, bukan gayanya memberi contekan, tapi dia tidak bisa sembarangan bertindak. Akhirnya dia memberikan contekan dan langsung di salin oleh kedua teman-temannya.
Beberapa saat kemudian bel berbunyi, pelajaran pertama adalah fisika. Segera saja guru itu meminta prnya dikumpulkan. Beruntung kedua teman jiro menyalin dengan cepat jadi jiro bisa segera mengumpulkannya.
Bahkan guru fisika heran karena melihat jiro mengumpulkan prnya "jiro? Tumben kau tidak telat mengumpulkan? Kedepannya selalulah seperti itu"
'aku selalu mengumpulan pr ku tepat waktu' batin jiro agak kesal. Dia hanya "hmm" sebagai balasan.
Guru itu lalu menyuruh muridnya mengerjakan sebuah soal sementara dia mengoreksi pr. Soal ditulis di papan tulis. Jiro langsung mengerjakannya tanpa kendala.
'mudah, aku sudah memgerjakan soal serupa berkali-kali' batin jiro senang.
Teman sebangku jiro terkejut melihatnya, pasalnya jiro selesai mengerjakan semua soal itu dalam waktu 3 menit! Padahal ada 10 soal fisika di papan tulis!
"ji-jiro, boleh kita saling memeriksa jawaban kita? A-aku tidak akan menyontek!" tanya sang teman sebangku. Jiro setuju saja.
Teman sebangku itu melihat semua jawaban jiro, dia berpikir jiro hanya asal-asalan. Namun setelah dia lihat ternyata jawabannya tidak asal! Bahkan ada penjelasan cara pengerjaan lengkap!
"ba-bagaimana bisa...?" gumam teman sebangku jiro.
Jiro lalu memberikan penjelasan tentang jawaban teman sebangkunya "jawabanmu benar namun caranya terlalu ribet, kusarankan menggunakan rumus ini. Jika menggunakan rumus ini kau bisa langsung mengkalikannya dengan keterangan yang ada, maka jawaban bisa langsung ketemu"
KAMU SEDANG MEMBACA
another me!? (On Hold)
Fanfictionjiro, samatoki, dice, doppo, sasara dan jyushi. 5 orang pria yang berbeda divisi kini mengalami hal yang sama. jiwa mereka tertukar ke dimensi hypnosis mic asli gara-gara sebuah hypnosis mic . bagaimana perjuangan mereka untuk kembali ke asal dimens...