"halo.. Ya doppo-san, iya, apakah bisa? Begitulah, mereka mencarimu.. Ya oke, terima kasih doppo-san" ujar jiro menutup teleponnya.
Setelah kakaknya meminta jiro mengabari doppo, dia langsung menelponnya saat istirahat sekolah 'merepotkan juga... Bagaimana dengan divisi samatoki-san, sasara-san dan dice-sama?'
Jiro terdiam sambil mengutak atik jam tangan pemberian dice, berpikir siapa ketua projek alat ini? "alat belum sempurna ini.. bisa-bisanya mereka langsung memberikannya kepada dice-sama..."
Tiba-tiba jiro curiga, kenapa tepat setelah jam ini diberikan, terjadi penyerangan? Jiro curiga jika hal ini direncanakan
Oleh siapa?
Dan apa tujuannya?
"...aku harus segera mendiskusikan ini kepada yang lainnya.." gumam jiro
"mendiskusikan apa?" tanya teman A
Jiro tiba-tiba tersadar dari lamunannya, dia lupa jika sedang berkumpul dengan temannya "ah tidak apa, btw bagaimana soal yang kuberikan? Kalian sudah menyelesaikannya?"
"Hum~ belum jiro-chan :(" ujar teman B sambil memainkan pensil
Teman A mengangguk setuju "aku tidak ada mood untuk mengerjakan~ bagaimana jika kita main saja?"
"haah.. Bukankah kalian akan remedial? Bagaimana kita bisa main?" ujar jjro memandang keduanya heran
Kedua temannya dengan enteng bilang mereka akan bolos sambil tersenyum lebar.
Jiro spechless, dia mencari akal agar teman-temannya bisa belajar fokus "haah kalian... Ah bagaimana jika begini, aku akan mentraktir kalian jika kalian bisa mendapat nilai 80 di remedial nanti?"
"traktir apapun? Seperti all you can eat??" tanya kedua temannya berharap
Yeh mintanya ngelunjak
Tapi jiro dimensi lain adalah pemurah🗿 jadi dia menyetujuinya "ya, all you can eat yakiniku"
Kedua temannya langsung duduk tegap, teman A memasang kacamata yang di ambil dari bangku sebelah, sementara temen B buka buku paket tebal
"kami siap belajar, jiro-sensei-chan!" Seketika kedua temannya memasang mode (sok) serius.
Jiro hanya bisa terkekeh melihat sifat kedua teman (jiro) 'sepertinya dimensi ini tidak begitu buruk'
"wuaah jiro-chan suge!! Otak low budgetku bisa memahami materimu!" ujar teman A terkagum
"jika begini kita pasti bisa melewati remedial!! Jiro-chan sugeee!!" kagum teman B
Jiro hanya terkekeh mendengarnya.
Setelah itu seperti yang di duga, kedua temennya lolos remedial, walau akibatnya kepala kedua temannya menjadi berasap. Tapi sesuai janji, jiro mengajak mereka pergi ke all you can eat.
Namun saat di perjalanan, jiro teringat janjinya untuk menjemput saburo, segera saja dia bilang kepada kedua temannya.
"ah kami ikut! Sudah lama juga kita tidak melihat saburo dan bermain ke rumahmu"
Akhirnya mereka berbalik arah, menuju sekolah saburo.
Namun jiro melihat seseorang yang dia kenal melintas di ujung jalan, rambut pink dengan mata biru 'ramuda? Apa yang clone itu lakukan di sini?'
"hm? Ada apa jiro-chan?"
"kenapa kau berhenti?"Jiro tidak menyadari panggilan temannya, lalu memutuskan untuk mengikuti ramuda "maaf ya, tiba-tiba aku ingat ada urusan penting, kita pergi besok saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
another me!? (On Hold)
Fanfictionjiro, samatoki, dice, doppo, sasara dan jyushi. 5 orang pria yang berbeda divisi kini mengalami hal yang sama. jiwa mereka tertukar ke dimensi hypnosis mic asli gara-gara sebuah hypnosis mic . bagaimana perjuangan mereka untuk kembali ke asal dimens...