him

168 31 2
                                    

"jiro diculik!!" ujar kedua teman jiro dengan panik.

Semua seketika terdiam shock "a-apa..?"

Tiba-tiba doppo mencengkram kerah baju salah satu teman jiro, dan menatapnya tajam "KENAPA KAU TIDAK MENOLONGNYA HA?!"

Teman jiro terlihat ketakutan "Pe-penculiknya memiliki hypnosis mic.. K-kami tidak bisa melawannya-"

Doppo langsung mendorong teman jiro hingga terjatuh, lalu menatapnya kesal "dasar lemah! Kalian tidak berguna!"

Semua terkejut dengan perlakuan doppo, tidak menyangka jika doppo bisa sekasar itu "doppo-kun, tenang dulu-"

"TENANG?! DISAAT SEPERTI INI KAU MENYURUHKU TENANG SEMENTARA JIRO DICULIK DILUAR SANA DAN TIDAK DIKETAHUI KEADAANNYA? APA KAU GILA?!" marah doppo melihat ke arah jakurai dan hifumi yang terkejut.

Sementara itu, samatoki memilih menghampiri kedua teman jiro yang masih terlihat ketakutan "tenanglah kalian berdua, maafkan temanku ya?" ujar samatoki lembut menenangkan.

Setelah keduanya tenang, samatoki meminta detail kejadian kepada mereka, mereka menceritakan kejadian penculikan itu secara detail, dari awal hingga akhir.

"begitu... Apa kau tau kira-kira siapa yang menculik jiro?" tanya samatoki.

Kedua teman jiro terdiam, mereka melirik takut ke arah ramuda "ka-kami melihat di-dia menyerang jiro dengan hypnosismic..."

Semua terkejut, lalu melihat ke arah ramuda yang shock "a-apa...?"

Doppo segera menghampiri ramuda dan mencekiknya kencang "jadi kau huh? Brengsek-!" ujar doppo menatapnya marah.

Ramuda terlihat shock dan wajahnya memutih karena cekikan doppo yang begitu kuat "u-ukhh...! He-hen..uhuk!.. .hentikan...! Ukh.."

Sebelum hal buruk terjadi, ichiro segera melepas paksa cekikan doppo "hentikan! Kau bisa membunuhnya!"

Doppo menatapnya marah "kau melindunginya...? DIA YANG MENCULIK ADIKMU! APA KAU GILA?!" geram doppo sambil menunjuk ke arah ramuda yang berhasil gentaro jauhkan dari doppo.

"ramuda dari pagi sudah berada disini! Tidak mungkin dia yang menculik jiro!!" bela ichiro tegas.

Namun doppo masih tidak percaya, dia hendak menyerang ramuda. Gentaro dan ichiro segera menghalangi, bahkan jakurai. Hifumi juga tidak henti-hentinya berusaha menghentikan doppo.

Samatoki juga berusaha menghentikannya "dochan~ tenang dulu ya?"

"KAU JUGA HA?!" Kesal doppo menghadap samatoki.

Namun seketika semua terdiam saat samatoki berjalan mendekati doppo dengan aura berbeda.

"kubilang. Tenang." sabda samatoki dengan senyuman, namun tidak dengan matanya yang menatap tajam.

Hal itu berhasil membuat doppo seketika terdiam "...cih"

Semua ikut terkejut, bukan hanya karena samatoki berhasil menenangkan doppo, tapi karena ucapannya juga seakan mempengaruhi mereka semua.

Seakan tubuh mereka menuruti apa yang samatoki ucapkan.

Samatoki kembali bertanya kesaksian kedua temannya. Keduanya kembali menjelaskan jika mereka melihat ramuda, sesosok wanita berambut merah panjang dan satu lagi seorang yang mirip dengan ramuda "kami tidak terlalu melihat wajah wanita dan satu orang itu, tapi kami sangat yakin dia sangat mirip dengan ramuda"

Ramuda seketika shock "ti-tidak mungkin... Mereka.. j-jangan bilang...?!"

"..chuoku..." gumam samatoki dan doppo bersamaan.

another me!? (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang