Update tiap senen
.
.
.
.Gelap.. Apa yang terjadi? Ah iya aku pingsan setelah dikalahkan mereka.. Apa dice-sama, samatoki dan yang lain baik-baik saja?
'hoi~ bangun!'
terdengar sesuatu seperti menyuruh bangun.. Aneh.. Tidak ada suaranya tapi aku bisa mendengar hal itu.
'bangun!'
Tepat setelah hal itu menyuruhku tiba-tiba aku terbangun. Aku begitu terkejut lalu melihat sekitar. Aku sepertinya berada di mobil. Kenapa aku berada disini?
Tiba-tiba supir mobil ini menengok ke arahku "sasara-san, kita sudah sampai di tempat kerja anda"
Tempat kerja? Memangnya ini dimana? Kenapa tiba-tiba aku berada di dalam mobil?
Dengan bingung aku lalu melangkah keluar dan terlihatlah sebuah gedung.. Gedung agensi? Sejak kapan aku bekerja di industri hiburan?
Saat aku masih memandang gedung tiba-tiba ada seseorang menghampiriku "sasara-san! Ternyata kau baru datang! Cepatlah kau akan tampil 30 menit lagi!" ujar orang itu lalu menyeretku.
Tunggu.. Tampil? Hah tidak mungkin...
Lalu tanpa sadar aku dibawa ke ruang rias, mereka memakaikamku jas dengan motif terang dan juga merapikan rambutku.
"memangnya aku akan melakukan apa?" tanyaku kepada orang yang tadi menyeretku.
Orang itu seketika tertawa "ahaha sasara-san kau memang lucu! Tentu saja melawak! Itu pekerjaanmu"
Aku shock mendengarnya. Melawak? Yang benar saja! Mana mungkin aku bisa melakukannya!
Beberapa menit kemudian orang-orang yang tadi mengriasku pergi ke luar. Menyisakan orang yang menyeretku berdua denganku.
"nah sasara-san, seperti biasanya kau akan diberi waktu 5 menit persiapan sebelum tampil. Gunakan sebaik mungkin untuk membuat lawakan ya~ aku sebagai manajermu akan menunggu di luar" ujar dia yang ternyata adalah manajerku.
Pintu lalu ditutup, menyisakan aku sendiri di ruang hias. Aku panik, bagaimana bisa menjadi seperti ini?! Sejak kapan aku menjadi pelawak!?
Di tengah kepanikan tiba-tiba jam pemberian dice-sama menyala, menampilkan sebuah pesan mengatakan bahwa kami berada di dimensi lain.
Haha lelucon apalagi ini! Tapi sepertinya pesan ini tidak main-main.
Saat aku ingin mengotak-atiknya tiba-tiba jam tersebut mati. Bisa-bisanya mati di saat penting seperti ini?!
"sasara-san! Tersisa 2 menit lagi" ujar manajer dari luar.
Aku kembali panik, bagaimana ini? Aku tidak bisa membuat lawakan sial! Apa kucari saja di internet lalu ditampilkan ke mereka? Agh menyebalkan!
'pfft!'
Itu! Aku mendengar hal itu lagi! Sebenarnya apa itu? Tidak ada suaranya tapi aku bisa tau jika dia menahan tawa. Sialan! Apapun kau, jangan seenaknya tertawa jika tidak bisa membantuku!
"sasara-san! Saatnya tampil!" panggil sang manajer.
..agh terserah, mungkin aku akan berdiri di sana dan minta maaf. Aku tidak bisa memikirkan hal apapun lagi.
Jadi ingat perkataan samatoki waktu itu..
"aah~ kau sama sekali tidak menyenangkan sa-kun! Coba saja kau lebih humoris, kuyakin kau akan menjadi comedian populer!"
Samatoki sialan dan perkataan sialannya! Akan kucari kau pertama lalu menghajar mulut sialanmu.
Aku lalu tiba di belakang panggung, terlihat banyak sekali penonton, bahkan kameramen juga banyak.. Apa ini sebuah talk show? Kenapa banyak sekali penontonnya?!
Aku diarahkan berdiri di tengah panggung, terlihat tirai di depanku tertutup. Sebentar lagi akan terbuka dan semua akan melihatku.. Mungkin aku akan langsung meminta maaf..
'hee kau tidak menyenangkan sekali! Tidak ada harapan, liat dan saksikanlah kehebatan lawakan, diriku!'
Hah tunggu apa?
Seketika tirai terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
another me!? (On Hold)
Fanfictionjiro, samatoki, dice, doppo, sasara dan jyushi. 5 orang pria yang berbeda divisi kini mengalami hal yang sama. jiwa mereka tertukar ke dimensi hypnosis mic asli gara-gara sebuah hypnosis mic . bagaimana perjuangan mereka untuk kembali ke asal dimens...