Note :
Hypmic isekai : Dice
Hypmic asli : (Dice).
.
.
.
.
."dice-sama, apa anda baik-baik saja?" tanya doppo khawatir.
Setelah kuuko bilang jiwa (dice) tidak ada, semua langsung shock, terutama dice. Dia merasa sangat bersalah karena menganggap dirinya telah mengambil hak hidup orang, lebih parah kehidupannya di dimensi ini.
"yah jiwa hilang bukan berarti mati, bisa saja jiwa itu pergi entah kemana, kita bisa memanggil jiwa itu dengan ritual khusus. Yah, walau masih ada kemungkinan jiwa itu benar mati" akui kuuko membuat dice shock.
"tenang saja dice-sama! Itu bukan kesalahan anda! Itu salah para sialan yang telah menyerang kita!" ujar jyushi menyemangati, begitupun yang lain.
Dice terharu, semua rekannya memang selalu bisa dia andalkan.
Mereka semua lalu kembali membahas bagaimana cara mereka kembali ke dimensi mereka, dice menanyakan apakah jiro bisa memperbaiki jam mereka.
"jam ini dalam proses perbaikan, namun aku masih kekurangan beberapa komponen..." lapor jiro, dia juga bilang sedang memasukan fiture baru untuk jamnya agar bisa memvisualisasikan jiwa asli.
Dice mengangguk "hmm begitu... Baiklah. Jiro, lakukan check out untuk hotel ini, setelah itu kita semua pergi"
"kemana?" tanya jiro
Dice hanya tersenyum.
"HUAAAAAAAA" kagum semua kecuali dice.
Dice membawa mereka semua ke shibuya, dia juga memesan sebuah villa yang cukup mewah disana.
Semua begitu takjub dengan villa itu, dengan fasilitas 7 kamar tidur, 2 kamar mandi dan dapur, villa itu juga memiliki spot pemandang kota shibuya yang menakjubkan.
"aku memutuskan menyewa villa di sini, selain fasilitasnya lebih lengkap, di sini juga lebih dekat dengan kota ikebukuro dan shinjuku, disini jiro juga bisa melakukan perbaikan jam dengan lebih leluasa" jelas dice.
Semua terutama jiro berterima kasih, mereka lalu memilih kamar mereka masing-masing. Dice lalu menyuruh samatoki dan sasara untuk berbelanja makanan untuk mereka masak.
"ah iya, untuk sasara, apa kau tidak apa dengan pekerjaanmu di dunia ini? Juga samatoki? Apa kalian akan baik-baik saja?" tanya dice.
Sasara bilang jika dia sudah ijin cuti sebulan, samatoki bilang dia akan baik-baik saja "pekerjaan yakuza cukup fleksibel, jika ada masalah aku bisa menyelesaikannya dengan cepat, anda tau persis apa yang kumaksud~" ujar samatoki menyeringai.
Dice mengangguk paham, samatoki memang bisa di percaya untuk urusan seperti itu, kemampuannya sangat luar biasa.
Samatoki lalu pergi berbelanja ditemani sasara dan doppo. Sementara dice memberi jiro kartu atmnya untuk kebutuhan perbaikan jam, Jiro segera pergi membelinya ditemani jyushi dan kuuko.
Setelah semua pergi, dice lalu duduk bersantai sambil melihat keseluruhan pemandangan kota shibuya, dia lalu ingat jika timnya di dunia ini memintanya berkumpul besok.
"aku harus menggantikan diriku huh...? Bagaimana reaksi mereka jika tau aku bukanlah dice yang mereka kenal..." pikir dice termenung.
Tiba-tiba dice memikirkan ibunya, ibunya yang baik dan ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
another me!? (On Hold)
Fanfictionjiro, samatoki, dice, doppo, sasara dan jyushi. 5 orang pria yang berbeda divisi kini mengalami hal yang sama. jiwa mereka tertukar ke dimensi hypnosis mic asli gara-gara sebuah hypnosis mic . bagaimana perjuangan mereka untuk kembali ke asal dimens...