Ehehe masih hari senen kan..? Ga telat🗿
.
.
.
.Jyuto, riou, dan ichiro akhirnya sampai di lokasi yang doppo kirimkan. Setelah perjalanan selama beberapa menit, akhirnya mereka sampai di shibuya. Tepatnya di sebuah villa mewah, terlihat di depan mereka Doppo sudah menanti mereka.
Mereka bertiga lalu turun dari mobil, sambil menurunkan 'ramuda' dan saburo yang pingsan. Jyuto juga menurunkan samatoki, dan doppo langsung saja memeriksa keadaannya.
"... Syukurlah kalian bisa selamat.." ujar doppo sambil melihat ke arah mereka setelah dia memeriksa keadaan samatoki.
Mereka terdiam, doppo langsung saja membopong samatoki, dia juga menyuruh agar 'ramuda' dan saburo dibawa kedalam.
"ooh.. Ada apa dengan si gila senyum itu?" tanya seseorang dari belakang mereka tiba-tiba.
Mereka menoleh kebelakang, dan terlihat jyushi menatap mereka heran sembari dirinya menggendong 'ramuda'. Jyuto, riou, dan ichiro terlihat sangat terkejut, mereka melihat ke arah 'ramuda' yang sedang mereka bawa, dan juga 'ramuda' yang jyushi gendong.
Doppo melihat ke arah jyushi, lalu beralih ke arah samatoki yang dia bopong "dia menggunakan ability micnya terlalu lama, dan..." jawab doppo menggantung.
"ah, ya, tak usah menjelaskannya lebih lanjut" ujar jyushi mengerti, lalu masuk duluan ke dalam villa.
Doppo juga ikut masuk, namun dia ditahan dengan pertanyaan jyuto mengenai 'ramuda' "kalian akan mengetahuinya segera" jawab doppo singkat.
Mereka lalu masuk, dan terlihat divisi lengkap fling posse. Dice duduk tenang sambil meminum tehnya, gentaro dan ramuda yang terdiam dengan ekspresi yang sulit diartikan.
Ya, Ramuda.
Jyuto, riou, dan ichiro melihatnya tak percaya "RAMUDA..?! KAU-" panggil ichiro shock melihat ke arah ramuda.
Ramuda menoleh ke arah mereka, seketika ekspresinya terkejut tak percaya "ichiro..? Kalian..? Dan itu..!?!" shock ramuda saat melihat kedua clonenya.
Jyushi terlihat tidak peduli, dia lalu melihat ke arah doppo "hoi pak tua, mau taruh dimana in-"
BRAAK!!
pintu villa kembali dibuka (didobrak), terlihatlah kuuko berekspresi sangat kesal menatap jyushi "JYUSHI SIALAN! KAU MENINGGALKANKU HA?!"
Jyushi hanya menyeringai jahil "heh sudahlah, nah bagaimana? Kau berhasil membawa mereka kan?"
Kuuko masih terlihat kesal, tapi dia mengangguk dan melihat ke arah belakangnya. Terlihatlah hitoya dan jakurai yang terkejut.
Dice berdiri dan berjalan ke arah mereka, dia melihat kearah clone, dan menyuruh jyushi untuk membawanya ke ruangan khusus.
Dice juga melihat ke arah samatoki, seketika ekspresinya terlihat khawatir "...dia menggunakannya terlalu berlebihan..." gumam dice, lalu menyuruh doppo untuk menyembuhkannya segera.
Doppo mengangguk, lalu segera pergi ke kamarnya. Jyuto dan riou hendak menyusul, namun dice menahan mereka "biarkan doppo-san bekerja, aku akan menjelaskannya pada kalian segera, setelah semua terkumpul.."
Dice lalu mengarahkan mereka untuk duduk di sofa, begitupun dengan hitoya dan jakurai. Seperti yang diduga, mereka shock melihat ramuda, terutama jakurai "apa maksudnya ini..."
"haha.. Kami juga berpikir hal yang sama sejak tadi" gumam gentaro.
Jyushi kembali, lalu duduk di samping kuuko "dice-sama, apa masih belum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
another me!? (On Hold)
Fanfictionjiro, samatoki, dice, doppo, sasara dan jyushi. 5 orang pria yang berbeda divisi kini mengalami hal yang sama. jiwa mereka tertukar ke dimensi hypnosis mic asli gara-gara sebuah hypnosis mic . bagaimana perjuangan mereka untuk kembali ke asal dimens...