Chapter 33 - Season 2

2.4K 201 22
                                    

Andai kalian tahu betapa komen kalian itu benar-benar bikin mood para author meroket, mungkin kalian akan komen tiap paragraf.

Jadi jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah, dan leave komen yang banyak ya 💋

Jadi jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah, dan leave komen yang banyak ya 💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Previously :

"Obat ini perlu waktu untuk bekerja." Ujar seseorang yang Rosa yakini adalah perawat. "Jangka waktunya akan berakhir dalam delapan jam, dan kami akan menyuntikan dosis berikutnya saat sarapan esok pagi. Lebih baik anda istirahat."

Tak lama, terdengar suara pintu ditutup, dan lampu ruangan yang meredup.

---

In Bed Chapter 33 - Season 2

Pagi itu cuaca sangat cerah. Rosa sudah bangun dari dua jam yang lalu karena Adel merengek kelaparan. Seperti biasa, Daniel yang mengantarkan Adel ke kamar Rosa setelah mandi pagi. Bayi itu akan tinggal di kamar Rosa sampai pukul sembilan malam sebelum akhirnya bayi mungil itu dipindahkan ke ruang bayi agar Rosa bisa tidur malam dengan tenang.

"Sudah kenyang, Baby?" Rosa menepuk pundak bayi itu lembut hingga terdengar bunyi sendawa dari Adel.

Rosa bersyukur Adel termasuk bayi yang sangat tenang. Dia hanya akan bangun saat dia benar-benar lapar dan tidak rewel saat perawat memberikannya susu dalam botol.

Sebelum tidur dan saat bangun pagi, Rosa selalu menyempatkan pompa agar ASI-nya bisa disimpan dan diberikan pada Adel saat Rosa tidak sedang bersamanya.

Rosa belajar dari pengalaman masa lalu, saat dia terserang virus yang menyebabkan dirinya harus berpisah dari Eros dalam waktu yang lama. Dua minggu dia harus isolasi mandiri. Akhirnya mereka terpaksa memberikan susu formula pada Eros karena mereka tidak punya cadangan ASI beku lagi.

Rosa memompa ASI dalam keadaan stress berat karena terpisah lama dari Eros sehingga ASI yang keluar sangat sedikit. Dan akhirnya dia menyerah dan memberikan susu formula sebagai asupan satu-satunya Eros.

Tapi Rosa bersyukur, dan mengucapkan banyak terima kasih pada orang-orang yang menciptakan susu formula. Mereka benar-benar membantu para ibu yang tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi mereka.

Rosa duduk di kasur dan bersandar pada papan kasur. Bantalnya sudah Daniel posisikan sedemikian rupa agar Rosa nyaman saat menyusui.

Saat ini, Daniel sedang berada dalam jam praktek dan tidak ada jadwal visit ke ruang rawat inap. Tapi Rosa tahu jika Daniel nanti akan datang dan menghabiskan waktunya di sini bersama dengannya dan Adel.

Tak banyak yang mereka bicarakan, karena Daniel lebih sering menghabiskan waktunya memandangi bayi mungil di dalam box dan Rosa menghabiskan waktunya untuk menonton film atau menyusui Adel.

In Bed (Maxwell Family #1) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang