Chapter 37 - Season 2 (Mature) (end)

5.4K 188 16
                                    

Andai kalian tahu betapa komen kalian itu benar-benar bikin mood para author meroket, mungkin kalian akan komen tiap paragraf.

Jadi jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah, dan leave komen yang banyak ya 💋

Jadi jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah, dan leave komen yang banyak ya 💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

Previously :
Liam sebenarnya sudah lelah merutuki kebodohannya karena semua sudah terlanjur. Yang bisa dia lakukan sekarang hanya mengharapkan belas kasih Rosa agar mau memaafkannya. 

Saat liam ingin menandaskan tegukan terakhirnya, suara familiar di belakangnya membuyarkannya. "Mr. Maxwell? Apa yang anda lakukan di sini"
___

In Bed Chapter 37

"Asisten pengganti Evelyn?" Liam berbalut menatap wanita berambut pirang di sampingnya. Wajahnya begitu cantik dan bercahaya meski pencahayaan di dalam ruangan begitu redup. Wanita yang ditatapnya tersenyum sinis dan jahil.

"Meski hanya tiga hari, bukankah itu tidak sopan jika anda tidak mengingat orang yang membantu anda, Tuan?" Tanya wanita itu. "nama saya Tania. Well, saya tidak berharap anda akan mengingat nama saya dalam keadaan setengah sadar seperti ini"

Liam menandaskan minumannya dan meminta bartender mengisi ulang gelasnya. "Kalau kamu menggodaku untuk jadi kaya, kamu salah, perempuan."

"I don't need money." Sanggahnya "Calon istri anda menawarkan sesuatu yang lebih memuaskan"

"Calon istri?" Hampir saja Liam tersedak minumannya saat mendengar ucapan wanita itu. Dia menatap tajam wanita yang memutuskan untuk duduk di kursi sebelah Liam.

Wanita itu dengan santai menaruh tas kecilnya di atas meja bar dan tersenyum ke arah bartender dan memesan minuman yang sama dengan yang baru saja diantarkan oleh bartender untuk Liam.

"Yang mergokin kita kemarin calon istri anda, bukan?"

Liam membuka mulutnya, menutupnya kembali. Sejenak dia ragu akan apa yang dia dengar. "Apa kamu yakin dia yang menyuruhmu? M-maksudku, Apa yang dia berikan?"

"Saya tidak bisa memberitahu anda apa yang dia berikan sebagai imbalan. Tapi kalau anda mau tau jawaban dari pertanyaan yang pertama, ya, Ms. Joseph yang menyewa saya untuk menggoda anda." Dia turun dari kursinya, mengambil gelas yang disodorkan bartender. Sebelum pergi, dia melanjutkan kata terakhirnya.

"Tapi saya yakin anda sendiri tahu alasan mengapa Ms. Joseph menyewa saya, Mr. Maxwell. Selamat malam."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In Bed (Maxwell Family #1) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang