Ending

2.4K 170 13
                                    

Mark dan Haechan kini tengah duduk berdua, bersantai sembari memandangi matahari yang kini mulai tenggelam. Menggenggam tangan dan saling memberikan ciuman satu sama lain.

Mark benar-benar tidak menyangka, waktu telah berjalan secepat ini. Ia kembali memutar memori penuh dengan kenangan. Mulai dari pertemuannya dengan Haechan hingga masalah-masalah yang mereka lewati bersama-samaa.

Haechan yang melihat kesayangannya itu melamun langsung menyadarkannya. "Kak, kok melamun ?"

"Eh ? Maaf, kakak keinget dulu aja." Balasnya canggung.

Haechan tertawa. "Aku jadi ikut kepikiran. Dulu, kamu ngechat aku duluan, kan ya ?"

"Hahaha, iya. Coba aja waktu itu aku gak jadi chat kamu. Mungkin kita gak kayak gini."

Haechan tersenyum. "Kak Mark. Kak Koeun gimana kabarnya ?"

Ah, ya... Koeun, perusak hubungan keduanya. Sebenarnya, Mark sempat menghubungi Koeun beberapa hari yang lalu. Ia tiba-tiba kepikiran dengannya. Ia tidak mau hubungannya dengan Koeun terus berlanjut dengan buruk. Walau bagaimanapun, Mark dan Koeun adalah teman semasa SMA.

"Aku chat dia beberapa hari yang lalu."

"Oh, ya ? Gimana ?"

"Dia baik. Minta maaf juga."

Haechan yang mengerti maksud Mark pun mengangguk. "Padahal aku udah maafin dia, lho Kak."

"Sama, kakak juga. Oh, dia juga undang kita untuk datang ke nikahan dia."

"Wahh, mau nikah ternyata. Aku nyesel gak sempat undang dia waktu—"

"WOI ! PACARAN AJA LO BERDUA ! ANAK LO NIH NANGIS !"

Kalau kalian tanya siapa yang teriak, itu Lucas. Yap, Lucas masih sama dengan Lucas semasa SMA. 10 tahun berlalu, yang berubah drastis hanyalah Hendery. Yang dulunya bobrok, sekarang malah jadi orang sukses di China, bahkan dia telah menikah dengan anak dari bangsawan China. Keren, bukan ?

Oh, Mark dan Haechan juga sudah menikah. Begitupun dengan sahabat-sahabatnya, kecuali Chenle. Chenle sekarang sedang sibuk-sibuknya mengurus pernikahannya dengan Jisung, teman sewaktu ia berkuliah di Korea. Maka dari itu, ia tak ikut kumpul reuni sekarang bersama Mark, Lucas, Jeno, Haechan, Renjun, dan Jaemin.

Mark dan Haechan juga dikarunia seorang anak laki-laki bernama Chani Cristian Lee yang sekarang berusia 3 tahun. Jeno dan Jaemin juga telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Jenna, sedangkan Lucas dan Renjun sedang mengurus surat-surat untuk adopsi anak.

"Utututu, Anak Papa kenapa nangis, hmm ?" Haechan menggendong anaknya yang tengah menangis tersedu-sedu.

"Papa jangan jauh-jauh hiks- Chani takut~"

"Lho ? Takut kenapa, Chani ?" Sekarang giliran Mark yang bertanya.

"Chani takut sama om hiks- om raksasa itu, Daddy." Chani menunjuk Lucas yang tengah memakan sandwich buatan Renjun.

Mark tergelak, anaknya benar-benar lucu.

"Chani takut, ya sama Om Lucas ? Kalo gitu nanti Om Injun pukul Om Lucasnya karena udah nakutin Chani." Ujar Renjun diikuti dengan pukulan keras pada lengan berotot Lucas.

"Aduh ! Sayang, sakiiit." Aduh Lucas.

Chani yang melihatnya pun tertawa.

"Sukurin, lagian badan gede banget kayak kingkong." Celetuk Jeno.

"Semoga anaknya gak takut deh sama Lucas." Ujar Jaemin yang tengah menggendong putrinya yang sedang tertidur.

"Iya, nih. Kalo bisa, gue umpetin anaknya biar kagak takut sama si Lucas." Renjun berucap sembari menatap Lucas sinis.

"Ihh, sayang mahhh gitu sama aku." Lucas mengerucutkan bibirnya, sehingga mereka yang ada di sana menatap Lucas jijik.

"Jijik, Cas !" Teriak Mark yang dibalas dengan tawaan oleh semuanya.

The End

Oke, udah selesai. Maaaaaaaf banget kalau ceritanya aneh bin gak jelas. Mana panjang banget lagi 😭😭 makasih untuk kalian yang udah setia baca dari ep. 1 sampai selesai. I Love You 💞💞💞

Sampai jumpa lagiii !

Chaa 💚

Chatting | MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang