77 (Phone Call)

1.8K 232 16
                                    

*suara nada dering*

"Eh ? Kak Mark kenapa telepon, ya ? Tumben." Gumamnya.

Dengan segera Haechan pun mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Halo Kak ?"

"Hyuckie !! Kamu gapapa, kan ? Tadi aku dengar dari Hendery, Koeun datang ke kelas kamu !" Mark yang berada di seberang sana terdengar panik.

Haechan terkekeh kecil. "Gapapa kok, Kak. Awalnya emang ribut, sih... Tapi gak lama ibunya datang marah-marahin dia. Ibunya juga minta maaf ke aku. Kasian, ya..."

Terdengar suara helaan nafas lega dari telepon. "Syukurlah, kakak udah panik tadi takut kamu kenapa-napa."

Haechan tersenyum kecil. Ia sangat senang jika dikhawatirkan oleh kekasihnya itu. "Iya, kak tenang aja. Oh, iya kak. Aku sama Injun dan Nana mau ke mall dulu, ya temenin Chenle beli barang. Dia mau pergi ke Shanghai bareng pacarnya."

"Oalah... Oke deh, perlu dijemput, gak nanti ?" Tanya Mark.

"Boleh, deh. Atau kakak mau nyusul aja juga boleh, sekalian ajak Kak Jeno dan temen-temen kakak juga boleh." Balas Haechan.

"Oke, sayang. Nanti kakak kabari lagi kalo temen-temen kakak mau. Sekarang kakak mau ngurus sesuatu dulu, ya. Hati-hati, ya sayang."

Haechan mengangguk walau anggukannya tak akan terlihat oleh mark. "Iya, kak. Aku pergi dulu. Byee."

"Byee, sayang."

Haechan mematikan ponselnya setelah itu, memasukkannya ke dalam tas ransel kesayangannya.

"Ekhem." Tiba-tiba Renjun berdeham. "Gimana ? Udah selesai teleponanya ?" Tanya Renjun dengan nada menyindir.

Haechan tertawa. "Udah dooong. Kenapa ? Iri, yaa ?"

Jaemin ikut tertawa. "Makanyaa jangan jombloo. Liat tuh Lele, masih kecil dah dapet pacar, ganteng lagi." Timpalnya.

Renjun yang mendengar timpalan sahabatnya langsung komat-kamit tidak jelas.

"Oh, iya Ren. Kak Lucas single tuh. Gimana ? Mau ?" Jaemin dan Haechan menaik-turunkan alisnya jahil.

Renjun yang sudah emosi pun berteriak. "DIEEEEEEM ! UDAH AH GUE GAK IKUT !" Setelah itu, Renjun melangkah pergi meninggalkan sahabatnya sembari menghentak-hentakkan kakinya.

"Injuuun, jangan maraaahh. Tungguuu."

Tanpa mereka sadari seorang lelaki jangkung melihat mereka sembari terkekeh.

TBC

Kapan selesai deh ;(

Chatting | MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang