42 (Sekolah)

4.3K 486 12
                                    

"Hyuck ! Dijemput tuh sama pacarnya !!!"

"ITU TEMEN, KAK JAE !!!"

Ya, seperti yang dijanjikan oleh Mark semalam lewat chat. Mark menjemput Haechan untuk pergi ke sekolah bersama. Sekarang, Haechan tengah memakai sepatunya dengan terburu-buru. Hingga tak sadar bahwa salah satu sepatunya belum ia ikat talinya.

"Kak Mark ! Maaf aku kelama— AHH !"

BRUK !

Haechan pun jatuh.

Ya, dia jatuh karena tali sepatunya itu dan sialnya, ia jatuh di hadapan Mark.

'Sial, jatuhnya di depan Kak Mark lagi !'

"Donghyuck ! Ayo, bangun !" Mark mengangkat tubuh Haechan dan merangkul bahunya.

"Kamu gak ap— gak. Pasti kamu sakit banget. Liat tuh, pipi kamu jadi luka." Mark mengusap darah yang mengalir dari pipi Haechan walau hanya sedikit.

Haechan menggeleng, "Gak kok. Gak sakit hehehe."

"Lagian kenapa kamu gak ikat tali sepatu kamu ?!" Mark melihat ke arah sepatu Haechan yabg belum diikat talinya. Ia berjongkok, lalu menyimpulkan tali sepatu itu dan ia pun memastikan bahwa talinya terikat dengan benar.

"Sudah, lain kali hati-hati. Ya, udah ayo naik. Keburu telat." Mark menaiki motornya terlebih dahulu lalu, ia nyalakan motornya. Setelah itu, ia memberikan salah satu helm kepada Haechan.

Haechan mengangguk, ia pun menaiki motor Mark. Tak lupa memakai helm berwarna biru yang diberikan oleh Mark. Sejujurnya, ia masih malu dan terpesona dengan perlakuan gentle dari Mark.

"Sudah ? Kalau begitu, pegangan. Aku akan mengebut."

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

"Cepat, masuk ke kelas. Sebentar lagi bel." Ujar Mark.

"I-iya, kak. Aku duluan, ya ?"

"Hmm, hati-hati jangan sampai terjatuh lagi." Mark mengusak rambut Haechan dan itu membuat wajah Haechan memerah.

"I-iya, kak." Haechan pun dengan cepat langsung pergi dari sana.

"Lucu." Gumam Mark.

Saat Mark menaruh helmnya di kaca spion, tiba-tiba sebuah tangan memegang bahu kanannya.

"Mark !"

"Eh ! Oh, Lucas. Ngagetin aja Lo."

Lucas ketawa saat melihat reaksi Mark. Ia bilang bahwa dirinya kaget, tapi wajahnya datar. Tidak meyakinkan dirinya jika, Mark tengah kaget.

"Lo lebih bikin gue kaget, Mark. Pergi ke sekolah, boncengan berdua bareng doi. Anjayy, enak tuh ? Wkwkwk." Goda Lucas.

"Bct u. Pake nanya lagi nih anak dugong. Ya, seneng lah. Btw, gue pen nembak dia hari ini." Ujar Mark.

"Anjayy, gas terus bang. Udah lah, kuy ke kelas."

"Yo, kuy."

TBC

↓↓ Scroll lagi ↓↓

Chatting | MARKHYUCK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang