Jisung meneguk salivanya berat. Tubuhnya di lempar kasar oleh Jaemin dan Jeno keatas kasur Jeno. Jisung meringkuk memeluk dirinya sendiri. Maniknya terpejam saat keenam kakaknya sudah melepaskan bajunya menunjukkan dada bidang mereka dan hanya menggunakan boxer.
"M-mau a-apa?"
Mark menyeringai lebar saat melihat manik lucu si bungsu yang berkaca-kaca "menurutmu kita akan melakukan apa, sayang?"
Jisung menggeleng kecil "tolong jangan seperti ini" ucapnya pelan. Ingin rasanya ia berteriak meminta tolong tapi bibirnya seolah-olah membeku saat melihat Jaemin membawa sex toys kedalam kamar Jeno.
Jisung tidak dapat kabur. Pintu kamar Jeno di kunci. Di ruangan itu ia di kelilingi oleh keenam kakaknya yang sudah menatapnya lapar.
Air mata Jisung mengalir membasahi pipinya. Di dalam kamar Jeno, Jisung di paksa untuk menonton video porno. Seumur hidupnya Jisung selalu menghindari untuk menonton film dewasa walaupun ia lama tinggal di Jepang, negara yang terkenal memproduksi video porno dan anime hentai. Ia hanya tahu sebagian dari teman-temannya di Jepang namun ia tidak pernah menontonnya.
Bagaikan mimpi buruk, apa yang di khawatirkan Karina dan Shotaro seolah menjadi kenyataan. Keenam kakaknya berniat buruk padanya. Bayangan Jisung untuk mempunyai keluarga baru yang tulus menyayangi nya hancur sudah. Kepolosannya sirna sudah malam itu.
Jisung memejamkan matanya, ia sudah tidak sanggup lagi menontonnya. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya saat dengan sengaja Chenle menambah volume di loud speaker yang membuat Jisung bergidik ngeri. Seolah menikmati wajah takut Jisung yang semakin membuat mereka bernafsu, six brother's menyeringai lebar.
Tok tok tok
Pintu Jeno di ketuk dari luar. Six brother's saling bertukar pandang. Chenle mengecilkan volume loud speakernya sedang Jeno melangkahkan kakinya membuka pintu.
Menaikkan sebelah alisnya, Jeno menatap bingung seorang maid yang sedang berdiri di hadapannya.
"Ada apa?" tanya Jeno datar.
"Ada seorang perempuan yang ingin menemui tuan muda Jisung di bawah. Tapi saat saya ke kamarnya tuan muda Jisung tidak ada dan saya kira dia ada disini"
"Siapa nama perempuannya?"
"Karina, dia mengaku sepupu kalian"
'shit!'
"Tunggu sebentar, aku akan menyampaikannya pada Jisung. Dia memang ada disini"
Maid itu mengangguk dan melangkah pergi dari situ. Jeno kembali menutup pintu kamarnya.
"Ada apa?"
Haechan menaikkan sebelah alisnya bingung saat melihat Jeno melepaskan tali yang mengikat Jisung.
"Karina, dia ada disini"
"What the f*ck?!" Renjun memejamkan matanya dan menghembuskan napasnya kasar "kenapa dia datang disaat aku sudah tegang?"
Mendengar nama Karina, Jisung menghapus air matanya dan beranjak dari kasur Jeno. Namun saat ia ingin meraih kenop pintu, pergelangan tangannya di tahan oleh Jaemin.
"Jangan katakan apapun mengenai apa yang baru saja terjadi pada Karina, adek mengerti?"
Jisung meringis. Jaemin mencengkram pergelangan tangannya kuat sampai menimbulkan warna kemerahan di kulit putihnya.
"M-mengerti"
"Dan satu lagi jangan pernah mencoba kabur dari kami jika adek berani melakukannya..." Jaemin menjeda ucapannya dan tersenyum smirk "kami akan melakukan hal yang lebih gila dari ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/271718321-288-k460786.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅
FanfictionHanya kisah Jisung yang mempunyai enam kakak sepupu yang sangat terobsesi padanya dan menginginkan Jisung agar menjadi milik mereka. **** "Hidup memiliki pilihan yang rumit, Jisung. Kau harus putuskan ...... memaafkan dan kembali atau pergi untuk se...