Part 06

337 47 2
                                    

"Babe, aku harus menjemput eomma. Jadi aku akan pulang terlambat. Tidak usah memasak. Yoojung dan Doyeon juga sudah aku suruh membeli makanan diluar. Kau juga belilah sesuatu."

"Aku bertemu Yerin hari ini. Jadi aku sepertinya akan makan dirumah keluarganya. Kau juga jangan lupa makan."

"Yerin-ah, ayo kita pulang. Telepon eommonim. Mungkin dia ingin dibelikan sesuatu."ujar Eunha
"Tidak usah."tolak Yerin
"Aku ingin makan bersama kalian. Jadi beritahu eommonim, aku akan mentraktir kalian semua."Eunha tak ingin dibantah

"Kau memangnya tidak akan pulang. Tadi katanya mau memasak?."tanya Yerin

"Tidak jadi, tidak akan ada yang memakan."jawab Eunha

Eunha memberikan kunci mobilnya pada Yerin. Yerin yang tahu suasana hati Eunha tiba-tiba berubah hanya menerimanya saja dan menuruti keinginan Eunha. Saat di jalan Eunha menelepon pembantunya dan meminta mereka pulang lebih cepat. Dia tidak banyak bicara setelahnya, dan berbelanja seenaknya. Yerin tidak bisa melarang, karena dia yakin Eunha sedang kesal sekarang.

"Aigo... kenapa kalian belanja sebanyak ini?."tanya Taeyeon ketika Yerin dan  Eunha pulang dengan membawa banyak belanjaan

"Dia yang mau eomma, dan sulit dibantah. Jadi biarkan saja."jawab Yerin

"Suasana hatimu sedang buruk 'kan?."tanya Taeyeon perhatian

Eunha mengangguk sebagai jawaban, percuma juga berbohong, Taeyeon tidak akan percaya.

"Kalau begitu eomma akan memasak makanan yang enak untukmu."
"Aku akan bantu."ujar Eunha

Eunha kembali tersenyum ketika bersama mereka. Dia juga merasa diperhatikan, dan lebih bahagia.

"Eommonim, aku meminta Yerin untuk bekerja bersamaku. Tapi dia memberi persyaratan yang sulit..."

"Eunha, jangan mempengaruhi ibuku. Aku rasa syarat dariku tidak terlalu berat."sela Yerin karena dia tidak ingin ibunya ikut membujuknya

"Ye, kenapa tidak diterima saja?."tanya Taeyeon

"Atau aku batalkan saja."ancam Yerin

"Aniya, kau sudah berjanji."larang Eunha

"Makanya jangan berulah. Kalian ini menyebalkan. Sebaiknya aku bermain dengan Jiyoon saja."kesal Yerin dan pergi

"Gomawo, Eunha-ya."
"Kenapa eommonim berterimakasih?. Tidak apa-apa."
"Hanya terimakasih karena kalian menjadi sahabat terbaik untuk anakku."

"Bagaimana keadaan Yoona?."tanya Taeyeon tiba-tiba teringat ibunya Eunha
"Eomma sehat, dia bahkan mengingat aku dan Yuju sangat baik."jawab Eunha
"Ibumu wanita yang kuat, dia pasti akan baik-baik saja."
"Amin, gomawo eommonim."

******

"Kau tidak sibuk, sampai bisa datang ke sini?."tanya Sowon pada Yuju

"Aku sebenarnya sibuk, tapi eomma memintaku menjemputnya. Aku tidak bisa menolak."jawab Yuju

"Aku sudah bilang pada Eunha."jelas Yuju sebelum Sowon bertanya lagi dan marah padanya

"Baguslah. Dan saat dirumah nanti, tolong jangan duduk di sebelahku."ketus Sowon

Mereka berempat terpaksa pergi berbelanja bahan makanan untuk makan malam. Sinbi menyetir dan Yuju duduk disebelahnya. Sementara Sowon duduk dibelakang bersama Yewon

"Wae? Apa eomma melakukan sesuatu saat aku belum datang."tanya Yuju

"Aku memang masih single, tapi aku tidak sefrustasi itu sampai harus dijodohkan dengan pria beristri."jawab Sowon terus terang

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang