Part 31

255 51 3
                                    

"Eunha dan ibuku menyebalkan."
"Hyung, kau seharusnya bersyukur, mereka akur sekarang."
"Tapi tidak mengusirku bersamaan juga. Aku hanya ingin bermain."
"Jam segini?. Bayi seharusnya tidur. Dan noona pasti lelah kalau harus menidurkannya lagi. Dan bayi biasanya bangun menjelang dini hari. Bagaimana bisa kau mengajaknya bermain?."
"Kau membawaku hanya untuk memarahiku juga?."
"Aniya..."

Sinbi tidak sengaja bertemu dengan Yuju di jalan, jadi saja dia mengangkutnya. Daripada temannya ini berbuat yang macam-macam.

Mereka terlihat menenteng plastik berisi makanan ringan dan bir.

"Kita ke apartement Yewon saja. Dia punya home theater yang bagus."

"Memangnya Yewon ada di apartemennya?."
"Kalaupun tidak ada, aku tahu passwordnya. Jadi kita tetap bisa masuk. Dan Yewon tidak akan keberatan pada kita."

Karena Yewon tidak mengangkat telepon Sinbi, jadi mereka masuk begitu saja ke rumahnya. Mereka mengira Yewon tidak ada.

"Dia sedang menonton film juga rupanya."gumam Sinbi saat mendengar suara di ruang tengah

"Ini sepatu siapa?."tanya Yuju berbisik
"Mungkin Joyie noona datang."jawab Sinbi, tanpa sadar dia juga berbisik

Mereka berjalan pelan menuju ruang tengah. Tapi keduanya terdiam ketika melihat dua orang yang berciuman mesra di sofa.

"Apa aku salah apartemen?. Tapi dia benar Kim Yewon?."batin Sinbi
"Ige mwoya?."batin Yuju

Mereka berdua saling bertatapan, kemudian berjalan mundur keluar, sebisa mungkin mereka tidak membuat suara, dan menganggu pasangan di sofa itu. Sesampainya di luar, mereka langsung berlari menjauh.

"Kita ke apartementku saja."Sinbi
"Siapa yang kita lihat tadi? Yewon?."tanya Yuju
"Memangnya siapa lagi?, itu apartement Yewon."
"Bersama Joy?."
"Yang benar saja. Gila."

Sinbi menelepon Joy untuk memastikan keberadaannya.

"Noona, kau dimana?."

"Di rumah. Memangnya kenapa?."

Sinbi bernafas lega mendengarnya.

"Waeyo?."

"Aniya, gwaenchana. Sampai nanti noona."

"Jadi?."
"Bukan Joyie noona."

Yuju juga terlihat bersyukur, "Jadi Yewon bersama siapa?."ujarnya masih penasaran

Mereka tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas karena terhalangi kepala Yewon.

"Mana aku tahu?. Biarkan sajalah. Jarang-jarang Yewon seperti itu. Kalau dia serius, kita pasti akan tahu wanitanya cepat atau lambat."

S
K
I
I
P

Sowon datang lagi ke restoran, karena dia mengantar Jiyoon pulang. Dia juga penasaran apa saja yang dilakukan mereka.

"Jadi pulang dari sana, kalian melakukannya. Omg..."Sowon tak percaya mendengarnya

"Bukan seperti itu... Kami hanya jalan-jalan sebentar dan menonton film di apartemennya."bantah Yerin, dia menjelaskan lagi agar Sowon tidak salah paham

"Jinjja?."
"Ne."

"Bukannya netflix and chill?."

Sowon masih menggoda sahabatnya ini.

"Aniya!!."

"Lalu lehermu itu kenapa?."

"Sowon-ah, pergilah!!."

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang