Part 10

274 53 6
                                    

"Omo... siapa ini?."goda Yerin saat Sowon datang dengan penampilan baru

"Diamlah Ye!, aku sedang tidak mood meladenimu."kesal Sowon

Yerin memanggil seorang pegawai untuk menggantikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerin memanggil seorang pegawai untuk menggantikannya. Dia ingin mengikuti Sowon dan menggodanya lagi sebentar.

Sowon berjalan menjauh dari kasir, dan menuju ruangan Eunha. Sudah satu bulan restoran mereka buka. Dan tempat ini menjadi tempat pelarian Sowon dari ibunya yang selalu menyusul ke kantor.

"Oh, Sowon-ah. Kapan kau mewarnai rambutmu?. Kenapa tidak mengajak aku?."ujar Eunha saat Sowon masuk ruangannya, dia sedikit terkejut melihat penampilan Sowon

"Sowon-ah, kau cantik sekali."puji Yerin lagi,

Sowon menghela nafasnya lelah.

"Kenapa lagi?. Sudah diberkahi wajah secantik ini, masih saja mengeluh."tanya Yerin heran

"Aku mewarnai rambut menjadi blonde agar orangtuaku kesal. Dan aku merusak pertemuan bisnis mereka. Tapi... aku malah jadi pusat perhatian orang-orang, dan mereka semakin gencar saja menjodohkanku."cerita Sowon

Yerin dan Eunha tertawa.

"Dulu kalau mewarnai rambut, mereka pasti marah. Tapi kenapa sekarang mereka malah menyukainya?."Sowon

"Kita bukan anak SMA lagi, Sowon-ah. Kau lebih tua dari kami. Tapi kenapa lebih kekanakan?."Eunha

"Dia umurnya saja yang lebih tua, tapi pemikirannya tidak."Yerin

"Aku seharusnya lahir awal januari, tapi aku tidak sabar ingin keluar, jadi saja lahir bulan desember. Aku ini sebenarnya seumuran kalian."elak Sowon, tidak ingin disebut lebih tua

"Terserahlah."Yerin, "Kalau kau ingin orangtuamu berhenti, pilih salah satu lalu putus. Apa susahnya?."tambahnya

"Aku tidak ingin terjebak hubungan yang rumit. Berapa kali aku harus mengatakannya?."Sowon

"Hah, pemikiranmu selalu sulit. Aku kembali bekerja saja."ujar Yerin dan keluar dari ruangan Eunha

"Aku juga harus mengecheck dapur, istirahatlah diatas kalau lelah. Nanti malam aku antar makanan kesana."ujar Eunha dan pergi juga

"Mereka sok sibuk... menyebalkan."

"Tapi kalau mereka tidak bekerja dengan benar, aku juga yang rugi."

******

"Eomma dengar Yewon sekarang akrab dengan Sowon."ujar Sooyeon

"Memangnya kenapa? Tidak ada hubungannya denganku."balas Sinbi tanpa menoleh pada ibunya dan tetap fokus pada layar komputer di depannya

"Kau tidak apa-apa?."tanya Sooyeon khawatir

"Tidak masalah."
"Jangan berbohong pada eomma, bi."

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang