Bagian 3

141 8 3
                                    

"kalau kau akan kembali lagi padaku,Apakah aku harus bertahan dan menunggumu?"-Still unchanged🎶
___
"Sekarang jelasin ke kakak!ngapain lo deketin Mahesa?",

"Gue suka sama dia pas gue jadi couple dia di malam balap liar. Well gue gak tau dia pacar Tiaran,lagian gue udah nyuruh Mahesa jauhin toh dia tetap deketin gue. Gue gak salah kan?"jawab Aytari dengan santainya.

"Aya,lo salah yak!sampe kapan lo ikutan hal liar kayak gitu?sampai kapan lo ngorbanin gue tiap tengah malem cuma buat nutupin kebohongan lo?!"sentak Mentari menggebu gebu.

"Udah deh,lo gausah ikut campur. Di otak mama tuh cuma nilai
kan?yaudah gue selama ini udah pinter. Berusaha ngikutin otak lo!mama sama papa pengen gue jadi kayak lo kan?!punya mimpi setinggi langit. Udah gue lakuin kok!makanya terserah gue mau nakal atau gimanapun itu!".

Mentari hanya menghela napas
sambil melihat kepergian Aytari.

_________

Setelah selesai acara menghabiskan uang bersama ketiga temannya,Mentari mendiall nomor Angkasa,
"Sayang,bisa jemput sekarang?"

"Oh udah siap?oke,aku otw kesana. Aku lagi sama anak anak tunggu sebentar ya"setelah itu Angkasa mematikan sambungan telfonnya. Mentari tersenyum ,senang sekali.

"Belom dijemput Kasa,ri?"tanya Waya yang memang juga sedang menunggu jemputan Gio,pacarnya. Mentari hanya menggeleng,
"dia udah otw kok habis dari tongkrongan".

Kening Waya berkerut memandang heran Mentari,"loh tadi gue lihat snapgram Putri,dia lagi ngumpul dirumah dia. Karena Putri juga lagi ultah kan?"ucap Waya sambil menunjukkan layar hpnya.

Mendengar itu,hati Mentari serasa mencelos ke bawah. Sesak sekali.
Ini adalah kebohongan yang ntah keberapa kali yang dibuat oleh Angkasa.

Dan Mentari lagi dan lagi memakluminya. Sebut saja Mentari bodoh,tetapi hukum alamnya,manusia jika memakai perasaan,akan mendadak bodoh.

_____

Di perjalanan pulang,Mentari hanya diam saja,membuat Angkasa heran karena biasanya kekasihnya ini akan terus mengomel sepanjang perjalanan.

"Ririi,kamu ada masalah?tadi gak happy ya?",
"Ah..aku baik baik aja cuma kepala aku sakit"ya,Mentari tidak berbohong perihal kepalanya yang sakit.

"Gak ada yang mau kamu ceritain ke Aku?",
Angkasa kaget,apakah Mentari sudah tau?

"Gaada kok ri,emang kenapa?"tanya Angkasa balik.
Mentari hanya bisa tersenyum kecut,hatinya sakit sekali.


"Aku masuk dulu ya,Sa. Makasih hari ini..aku bahagia banget"ucap Mentari dengan senyumannya.

"Aku bahagia ngeliat kamu gini,kalo ada apa apa cerita aja sama aku ya. Aku balik dulu ya,sayang"setelah mengatakan itu,Angkasa melajukan motor besarnya menjauh dari pekarangan rumah kecilnya.

Mentari pun menatap pintu rumahnya dengan malas,diapun membuka pintu dan terheran ketika melihat Maya,Farhan dan adiknya sedang duduk diruang tamu.

"Ada apanih tumben banget ngumpul?",

Plak!

Tamparan keras tangan ibunya megenai pipi mulus Mentari. Ia terkejut ,memang dia ada buat salah apa?
"Mentari salah apa?!"sambil memegang pipinya yang sudah memerah.

"Aytari dapat surat peringatan dari BP,kata Aya karena kamu buat masalah di kantin. Ngapain kamu buat malu adik kamu ha!"

Sontak Mentari langsung melihat Aytari yang sedang menatapnya sinis,penuh kemenangan.

"Ma!tapi Aya yang berantem sama Tiara!aku yang ngebantuin!kapansih mama percaya sama aku!"seru Mentari sambil memegangi pipinya yang mulai perih.

Mentari pun menghela napas menahan tangisannya.
"Mama sama papa selalu belain Aya..padahal selama ini aku berusaha nutupin kenakalan Aya biar bisa jadi kakak yang baik,tapi gak cukup juga?Mama selalu percaya aja apa yang dikatain Aya,liat sekarang!Aya jadi pembangkang!",
"Jaga mulut lo ya kak!"

"CUKUP AYTARI MENTARI!AYA BISA GAK BERHENTI KELUAR MALAM LAGI!DAN MENTARI!JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN AYA!"Farhan pun langsung masuk ke kamarnya setelah meneriaki kedua putrinya.

"Keluarga kita udah berantakan. Cukup,kalian jangan nambah beban"ucap Maya.

Setelah Maya masuk ke kamar,Aytari menatap sengit sang kakak,"makanya,jangan sok jadi pahlawan. Oh ya tadi gue ngeliat Kak Putri sm pacar lo boncengan pas pulang sekolah. Romantis ya?",

Mentaripun kaget,"lo kok bisa tau?"
"Gue gak sengaja denger suara kak Lucky,awalnya pengen gue datengin sekalian deketin. Tapi...ngelihat cowo lo asik banget sama Putri,bagusan gue nikmatin pemandangan kan?"Aytari pun pergi setelah mengatakan kalimat yang lagi lagi menyakiti perasaan Mentari.

Mentari pun hanya bisa menangis,menumpahkan air mata yang sejak tadi ia tahan.

_


Lagi dan lagi,tepat jam 10 malam Mentari yang sedang belajar sambil vidcallan bersama Angkasa harus terganggu karena ulah Aytari.

"Kak!cepetan anjir!Mahesa udah nunggu gue depan gang!"paksa Aytari yang menggedor kamar kakaknya.

Mentari menghela napas malas,ia pun pamit sebentar dari layar hp dan membuka pintu kamarnya,
"Apaansih dek,mulai sekarang urus masalah lo sendiri!lagian gak kapok ya dilabrak Tiara?!"teriak Mentari.

"Sshuutt!ntr bokap nyokap bangun!uda deh lo tinggal bukain kamar jendela lo!dan jangan dikunci!".

Ya,dikarenakan kamar Mentari paling depan dan memiliki jendela yang cukup besar,itu menjadi akses keluar masuk sang adik.

"Jangan pulang telat tengah malem. Gue kunciin lo"ucap Mentari setelah membuka lebar lebar jendelanya.

Aytari hanya memutar bola matanya,
"Iya. Lagian uang balap gue cukup kan buat lo tutup mulut selama ini?munafik lo"setelah mengatakan itu,Aytari langsung keluar dari kamar Mentari meninggalkan Mentari yang menahan amarahnya.

"Kapansih lo berhenti salah paham,Aya.."

tbc..
-vanillawra,2021
dot forget to vo-ment yaall!!!!

visual cast:
Nadya shireen

visual cast:Nadya shireen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waya nazweela

Waya nazweela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SunSky(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang