● Sedih tak berujung-Glenn fredly
"Seperti yang kalian dengar,sekolah akan mengadakan study camp dan retret bakat di puncak akhir pekan ini. Mulai dari kelas 7 hingga kelas 11 karena kelas 12 akan sibuk untuk persiapan UTBK dan TO. Saya mohon bantuan perwakilan kelas untuk menyampaikan apa saja yang diperlukan untuk study camp tahun ini. Sekian,selamat pagi"Ucap sang kepala sekolah mengenai study camp sekolah mereka yang akan diadakan akhir tahun ini,sekitar seminggu lagi.
"Anjir Gas,bakal seru nih ada dede dede emesh"ucap Aidhen di barisan kelas.
"Yeh otak lo emang gatal banget bangsat!gue gak tertarik"jawab Bagas sambil menoyor kepala Aidhen.
"Lo pada kok jadi ngomongin itu sih?ini mau study woy bukan caper!gila lo"kesal Fahqy,ketua kelas mereka yang berada di barisan belakang.
Mentari yang berada disamping barisan mereka terkekeh geli,teman temannya ini memang hobi melucu di kelas. Tapi terkadang merangkap menjadi orang yang paling melindungi Mentari sejak dulu.
♡♡♡♡♡♡
"KYAAA GUE DAPET NOMOR DUDUK BARENGAN SAMA LUCKY GILA!"heboh Naya saat situs sekolah membagikan nomor tempat duduk mereka di bus. Karena ini random,Mentari berharap sekali dia bisa duduk bersama Angkasa.Dengan jantung yang berdetak tak karuan,Mentari mengecek namanya di bus 1 hingga ia menemukan namanya di bus 3. Tapi sayang,dia malah menemukan nama Angkasa yang duduk bersama Razeegas Putri Kalandera . Sementara ia duduk dengan sang wakil OSIS,Aksa.
"Gue duduk sama Aksa.."lirih Mentari yang membuat teman temannya histeris dan heboh apalagi Putri bersama Angkasa.
"GILA INI LANGKA BANGET ANJIR!MOMEN TERBANGSAT APALAGI MEREKA DUDUK DEPAN BELAKANG HAHAHA"oceh Naya yang membuat Mentari semakin memelas.
Seolah tau perasaan Mentari,Waya memeluk sahabatnya dari samping,"sayang gue sedih nih..sabar ya Ei,bukan cuma lo yang gak duduk sama doi,liat tuh Nadya aja gak duduk sama kak Fallen tersayang selow ajatuh"hibur Waya sembari tersenyum melihat wajah dingin Nadya.
Mentari hanya tersenyum sampai lamunannya buyar ketika Putri cs memanggil namanya,"ada Mentari gak?",
"Ada apa manggil gue?"tanya Mentari kepada Putri.
"Gue mau izin sama lo. Pulang sekolah gue sama Angkasa mau pergi cari keperluan camp. Tapi berdua ajaa,soalnya sekalian mau beli cake ultah mama nya Angkasa. Gapapa kan ya?"tanya Putri bangga.Mentari tersenyum sinis,malas melihat wajah sok manis Putri padahal dia sengaja menekan kata berdua agar ia tak ikut campur. Putri dengan rambut panjang dan lesung pipi didepannya ini meminta izin untuk jalan dengan pacar orang dengan wajah songong dan bangga. Memalukan.
"Ngapain izin gue segala. Biasanya lo berdua diem diem juga pergi"jawab Mentari malas.
"Yakan lo pacarnya. Mana tau lo iri karena gue yang duduk sama Angkasa"tawa remeh Putri.
Geram,Naya pun maju selangkah,"anjing. Lo gamalu ya?dih"sinis Naya pada Putri.
Putri hanya terkekeh dan mendekat ke Mentari dan membisikkan sesuatu,"sorry to say,Angkasa udah pesan nomor duluan kalau mau duduk bareng gue. Gue gak salah kan?"
_________
Malam hari menuju H-1 study camp,Aytari dan Mentari sibuk menyiapkan keperluan mereka. Mulai dari buku catatan,skincare,pakaian dan lain lain. Mentari memutuskan untuk tidur dirumah Waya karena dia harus berangkat pagi sekali.
"Aya,gue jam 8 otw rumah Waya. Lo besok jangan telat. Lo berangkat sama siapa?"tanya Mentari yang sudah siap dengan setelannya .
"Gue nebeng Vanilla. Temen gue"
Vanilla aysara. Sahabat satu satunya yang Aytari punya disaat semua orang menjauhinya. Mereka memang tak terlalu mengekspos kedekatan mereka,karena Aytari tak mau Vanilla di bully Tiara cs.
KAMU SEDANG MEMBACA
SunSky(Selesai)
Teen Fictionini tentang aku dan seribu masalah yang aku hadapi. Tentang Mentari yang berusaha berdiri sendiri ditengah tengah kepingan kaca yang sewaktu waktu bisa melukainya. "kapan gue jadi nomor 1 di hidup lo?" "tapi dia butuh gue,Mentari" "tanpa lo sadar di...