Now playing:You Never know-Blackpink
Angkasa sedang menunggu Mentari bersiap siap. Pasalnya,malam ini adalah acara pertunangan duo bucin,Waya dan Gio. Dengan tuxedo hitamnya,Angkasa kini duduk bersebelahan dengan Bumi. Didepannya ada Bulan yang juga sudah siap dengan setelan masing masing.
Karena tak mau menganggu acara berduaan mereka,Aytari sudah berangkat bersama Lucky dan teman temannya. Sementara Bumi akan berangkat bersama Bulan dan Maya.
"Eh nak Angkasa?nungguin Mentari ya?bentar ya,dia emang suka ribet anaknya." Maya yang sudah siap dengan gaun hitamnya tersenyum ke arah Angkasa. Bumi dengan setelan jas merahnya pun bangkit dan bersiap siap memanaskan mobil.
Tak lama setelah itu,Sosok gadis anggun dengan Croptop putih dan setelan rok panjang berwarna putih polos keluar dari kamar. Lengan panjang yang sedikit transparan menambah kesan lucu dimata Angkasa.
"Maaf ya lama. Dress pilihan kak Bulan ngetat banget nih." Mentari memasang sandal high heelsnya dan berjalan ke arah Angkasa. Bulan yang disindir malah terpukau dengan Mentari saat ini.
"Heh!itu ceweknya digandeng kek,lu kok jadi kaku sih." Angkasa yang disentak oleh Bulan langsung sadar dari lamunannya. Diapun bangkit dari duduk dan merangkul pundak Mentari.
"Mentari,mama berangkat duluan ya sama Aa Bumi. Jangan telat loh ya pas pertukaran cincin,"ujar Maya dengan senyuman khasnya. Melihat kondisi Mentari yang sekarang membaik membuat hati Maya sangat lega. Apalagi,Angkasa kini sudah bisa menampakkan senyumnya setelah sekian lama.
Bumi pun meneriaki nama Bulan dan menyuruhnya untuk segera masuk ke dalam mobil. Kini,tinggalah Mentari dan Angkasa yang sibuk mengunci pintu.
"Kamu makin cantik ya kalau panjangin rambut"ucapan Angkasa sontak membuat Mentari tersipu malu. Diapun beralih memeluk pinggang Angkasa dan mengecup pipi cowok itu.
"Kamu juga makin ganteng,jadi makin cinta"
~
Didepan sana,terlihat sepasang kekasih dengan balutan set berwarna monokrom. Waya terlihat sumringah saat cincin tunangan itu sudah ada ditangan Gio. Bukan cuma Mereka,Angkasa,Lucky dan yang lain juga terlihat gregetan saat cincin itu terpasang perlahan ke jari manis Waya. Begitupun sebaliknya saat Waya memasangkan cincin permata ke jari Gio. Bersamaan dengan itu,suara sorakan riuh terdengar dari gerombolan Aksa dan yang lain.
"ALHAMDULLILAH SAH!"teriakan Adrian menggema dan paling terdengar dari yang lain. Fallenpun menjitak kepala Adrian dengan kesal.
"Masih tunangan bego!"Nadya yang melihat wajah sumringah Fallen berubah sontak tertawa sambil memukul lengan Fallen.
"Ampun!sabarkan lah hamba,untung cinta"ucap Fallen yang mengelus lengannya yang sakit. Mentari menggeleng gelengkan kepalanya. Pasangan satu ini memang jarang terlihat romantis,tapi selalu terlihat manis.
"Bro!congrats,doain gue nyusul"ujar Angkasa yang bertos ria dengan Gio. Gio hanya membalas dengan senyuman yang membuat matanya menyipit.
"Wess!jangan lupa ponakan yang lucu buat gue yang masih ngejombs ya"lagi lagi Adrian membuat Aksa yang berada disampingnya ingin mencekik cowok itu.
"Lu kayak ngehina gue yang juga jomblo Ian bangsat!"Mentari menatap malas 2 cowok disampingnya. Diapun beralih memeluk erat Waya yang terlihat antusias itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SunSky(Selesai)
Teen Fictionini tentang aku dan seribu masalah yang aku hadapi. Tentang Mentari yang berusaha berdiri sendiri ditengah tengah kepingan kaca yang sewaktu waktu bisa melukainya. "kapan gue jadi nomor 1 di hidup lo?" "tapi dia butuh gue,Mentari" "tanpa lo sadar di...