Bagian 30;The Day

73 2 2
                                    

WARNING!
15+(ADA ADEGAN YANG TAK PANTAS UNTUK DITIRU)
MENGANDUNG KEKERASAN

so sorry..
tapi part ini juga part paling menyakitkan,persiapkan hati ya..
oh ya,jgn lupa Vo-Ment nya ya!♡
Sambil dengerin lagu Arcade-Duncan Laurence ya,biar feelnya dapet banget

Suasana di bawah penuh dengan tembakan dan suara pukulan. Putri sekarang sudah ditatap oleh semua orang. Putri hanya membalasnya dengan seringai sinis.

"Kenapa lo tega,Put". Angkasa akhirnya membuka suara saat ia berhasil membawa Mentari didekapannya. Bumi langsung berlari dan mengambil alih tubuh tak berdaya adiknya. Bumi menahan tangis saat melihat Mentari masih bisa tersenyum disaat dirinya sudah dipenuhi darah.

"Gue benci dia!gue cinta sama lo sa!"Putri berteriak. Angkasa langsung mendesah pelan. Sahabat yang ia kenal dulu sudah berubah menjadi monster.

"Lo harusnya sadar diri dari obsesi lo yang berlebihan",Gio pun buka suara. Ia tak pernah ikut campur,tapi melihat teman dari pacarnya di siksa oleh seorang perempuan membuatnya tak habis pikir.

"Lo pantas hidup dipenjara!"ucapan Adrian diangguki oleh Fallen dan yang lain. Putri tertawa keras,lihat sekarang semua orang membela cewek itu!

"Well,setidaknya dia mati dulu di hadapan lo semua". Putri pun langsung mengambil ancang ancang. Dia langsung menembakan pelatuknya ke arah Mentari.

"Say goodbye to your superhero,Mentari!".

DOR!
-

Sebelum penembakan:

   Aytari yang akan turun tersentak ketika 3 penjaga tiba tiba menghadang jalurnya. Saat ini lantai 2 sepi,bahkan Salju dan Naya sudah dibawa oleh anggota Bulan. Aytari langsung saja menendang salah satu dari mereka,tapi tangannya dicekal oleh 2 orang lain. Aytari langsung berteriak sekencang mungkin hingga membuat orang dibawah panik.

Bulan yang mendengar itu langsung memerintahkan Galang dan Lucky untuk memeriksa adiknya itu.
Sementara Putri yang masih ditahan oleh Haykal ikut tertawa kencang,"Wah,jadi dua calon saudara gue bakal mati ya".

Lucky langsung panik naik ke atas. Dia bisa melihat Aytari mencoba melepaskan cekalan para penjaga disampingnya. Dengan sigap,Lucky dan Galang langsung menghajar 3 penjaga itu. Aytari yang berusaha turun tiba tiba melihat 1 orang berusaha menancapkan pisau ke arahnya.

Galang yang sadar pun dengan sigap menghadang tubuh Aytari. Aytari langsung berteriak histeris ketika punggung Galang berhasil tertancap sebuah pisau.

"Gak!gak Lang jangan!". Aytari histeris. Dia langsung menopang tubuh Galang yang jatuh di pahanya.

"Gue..ci-cinta sama-lo",Galang berusaha menahan sakit di punggungnya. Dia menghapus jejak airmata Aytari.

"Jangan-nangis..gue berha-sil,jaga..in lo"sambung Galang yang tersenyum samar. Aytari hanya bisa menangis. Mungkin tangisannya terdengar sampai bawah.

Sahabatnya,Galang yang ternyata mencintainya diam diam berhasil menyelamatkan nyawa Aytari dan menukarnya dengan Nyawanya.

Lucky tersentak melihat tubuh Galang sudah terbujur kaku didekapan Aytari. Diapun berjalan dan mendekap tubuh Aytari dari belakang,menenangkan cewek itu.
Tubuh Galang langsung dibopong oleh anggota Bulan untuk ditangani lebih lanjut.

SunSky(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang