🍯13

10.8K 1.8K 350
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa tidak mengerti kenapa dalam suasana sepagi ini, kondisi sekolah sudah mendadak ramai seperti antrian pembelian tiket konser dari idolgroup ternama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa tidak mengerti kenapa dalam suasana sepagi ini, kondisi sekolah sudah mendadak ramai seperti antrian pembelian tiket konser dari idolgroup ternama. Ada beberapa wartawan yang juga melesatkan blitz-nya berkali-kali, menyatu dengan beberapa pekikan manja dari para gadis-gadis yang tampak seperti sedang mengerubungi sesuatu.

Sebenarnya ada apa, sih?

Kendati cukup penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi, namun agaknya Lisa tak perlu khawatir akan ketinggalan informasi. Ia masih memiliki Eunha, sahabatnya yang selalu tahu seluruh berita terkini. Bahkan karena terlalu update dalam berita, gadis Jung itu sampai tahu kalau minggu lalu seekor kucing yang selalu berkeliaran di sekolah ini baru saja melahirkan empat orang anak sekaligus. Hah...

Berusaha untuk mengabaikan suasana tak kondusif tersebut, Lisa melanjutkan langkah sembari menggenggam kedua tali tasnya. Ini takkan bertahan lama, pikirnya. Ketika bel masuk sudah berbunyi, maka mereka semua akan membubarkan diri masing-masing. Tentu, mereka tak ingin mengambil risiko untuk diusir secara paksa oleh petugas keamanan sekolah berkumis tebal itu, bukan?

Rencananya, pagi ini Lisa hendak melanjutkan aktifitasnya untuk menonton drama. Lumayan, bisa menonton satu episode sebelum jam pertama dimulai. Tapi kalau mengingat adanya situasi berisik seperti ini, agaknya Lisa akan melakukan hal lain saja. Ia membutuhkan konsentrasi tinggi saat menonton drama, agar feel-nya bisa sampai ke dalam lubuk hati.

Jadi, mungkin Lisa akan menghabiskan waktunya untuk memakan camilan yang sudah disiapkan oleh Seokjin di dalam tasnya. Seingatnya, pemuda itu memasukkan sebungkus biskuit gandum, sekotak susu cokelat, serta potongan apel.

Sebenarnya Lisa bisa saja menolak semua pemberian itu, karena berpikir bahwa ia bukan lagi seorang murid taman kanak-kanak yang wajib dibawakan camilan sehat. Toh, ia juga masih bisa membeli banyak makanan di cafetaria sekolah. Hanya saja, gadis tersebut sedikit merasa tak tega karena Seokjin sudah menyiapkan segalanya disela-sela kesibukan pemuda itu sebagai pemimpin perusahaan.

Namun sekiranya, Lisa tak pernah membayangkan akan mendapatkan sebuah masalah di pagi hari yang cerah ini, jika saja seseorang tak mendadak menabrak tubuhnya dengan keras hingga ia tersungkur di atas permukaan lantai.

Princess and Seven Heroes | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang