🍯19

11.4K 1.7K 713
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut Lisa, beberapa hal paling tak menyenangkan yang cukup sering terjadi di rumah ini adalah; pertama, disidang karena sebuah kesalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut Lisa, beberapa hal paling tak menyenangkan yang cukup sering terjadi di rumah ini adalah; pertama, disidang karena sebuah kesalahan. Lalu kedua, Taehyung yang tertawa-tawa jahil di atas penderitaannya.

Kalau tak ada lima orang Abangnya yang lain--yang kini sedang menatap guna menuntut penjelasan, mungkin Lisa tak akan segan-segan untuk bangkit dan menyumpal mulut si Abang ke enam menggunakan vas bunga berbahan marmer yang berada di atas meja. Biar saja, biar tahu rasa sekalian.

"Nilaimu turun drastis, Lalisa," Seokjin menggoyangkan kertas berisi rincian nilai ulangan tengah semester milik Lisa, memandang adik bungsunya kelewat serius. "Sejak bulan lalu kau meminta untuk tidak ditemani belajar oleh Namjoon. Kau bilang bisa belajar sendiri. Lalu, ini hasilnya?"

Lisa mengalihkan pandang, membuang wajahnya dari presensi Taehyung yang kini tengah memasang ekspresi super menjengkelkan. Bisa dibilang, misi yang Lisa lakukan bersama Jungkook memang berhasil. Para kakaknya sudah mulai mempercayakannya pada Jungkook. Mereka juga menuruti apa yang Lisa mau, mendapatkan kebebasan dalam beberapa aspek, dan membiarkan Lisa melakukan apa yang ingin ia lakukan selama hal tersebut tidak melewati batas.

Sampai mereka resmi berkencan sungguhan, Jungkook belum menagih satu permintaan yang Lisa janjikan. Tapi saat ini bukan waktunya untuk memikirkan hal itu. Yang terpenting adalah, Lisa bisa menjawab pertanyaan para Abangnya sebaik mungkin.

"Oppa ..." Lisa berujar dengan tenang, meski jantungnya berdegub cepat. Biar bagaimana pun, ia cukup merasa was-was, takut kalau-kalau mereka semua mencabut kebebasannya. "Hidup ini seperti roda yang berputar; kadang di atas, dan kadang di bawah. Mungkin sekarang aku sedang berada di bawah. Maka dari itu nilaiku turun," lanjutnya, sok menceramahi.

"Alasan," Taehyung mendecih. Ia menumpu siku kanannya pada sandaran sofa, mengangkat satu alis, memasang senyum paling menyebalkan dengan ekspresi yang--astaga, benar-benar membuat Lisa ingin melempar wajahnya menggunakan sendal. "Nilaimu turun sejak berpacaran. Makanya, jangan berlagak punya pacar."

Taehyung berkata begitu bukan bermaksud ingin menyeret nama Jungkook. Tapi ia hanya senang saja melihat penderitaan Lisa seperti saat ini. Memang benar-benar sosok Abang yang paling menyerupai iblis bagi Lisa.

Princess and Seven Heroes | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang