🍯24

8.9K 1.5K 460
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya-iya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya-iya. Lisa paham, kok, kalau setiap orang itu memiliki hobi dan kesenangannya masing-masing. Seperti Eunha yang gemar mengoleksi sepatu, atau Rose yang sangat terobsesi dengan laut.

Jadi Lisa mencoba memaklumi apa-apa saja yang disukai Jungkook, termasuk dalam hal bermain online game. Yah, sebab Lisa juga paham bahwa ketika ia sedang bersama dengan dua sahabat perempuannya itu, ia kerap kali membuat Jungkook menunggu dan hampir mengantuk karena kebosanan hanya untuk mendengarkan sesi bergosip mereka.

Maka Lisa berusaha semaksimal mungkin untuk mengerti dan tidak mengganggu Jungkook tatkala laki-laki itu lebih sibuk dengan komputer dan perangkat gaming dibandingkan dengan dirinya. Tapi, astaga ... kali ini Lisa tak bisa. Niatnya untuk mampir ke rumah Jungkook adalah untuk menemani pemuda tersebut karena hari ini Nyonya Ahn tidak pulang. Wanita itu sedang melakukan beberapa urusan pekerjaan ke luar kota dan baru akan sampai di rumah esok sore. Namun agaknya, saat ini Jungkook tidak terlalu butuh untuk ditemani.

Lisa menjadi uring-uringan sendiri. Inginnya dipeluk dan disayang-sayang. Tapi kekasihnya tersebut malah sibuk dengan seperangkat alat yang rasanya ingin Lisa hancurkan menggunakan palu saat itu juga.

"Jungkook~ kapan selesainya?" Lisa merajuk manja, memeluk leher kekasihnya dari belakang dan memposisikan wajah mereka secara bersebelahan.

"Tunggu sebentar, ya, sayang ..." Jungkook menjawab dengan nada lembut kendati matanya masih tampak serius menatap layar, sementara tangan-tangannya begitu sibuk mengelus-elus mouse beserta mengutak-atik keyboard.

Lisa mendesah lelah. Jungkook sudah mengucapkan kalimat itu sejak satu jam yang lalu, namun sampai saat ini belum juga beranjak dari posisinya. Duh, tolong ... Lisa sudah tidak tahan lagi. Sudah terlampau bosan dan tak tahu harus melakukan apa.

Gadis itu mempoutkan bibir, memeluk kekasihnya lebih erat dan mulai menghujani kecupan gemas di pipi si pemuda. "Muachh .. Muachhh .. MMuachhhh .. Ayo, ayo, cepat selesaikaaaannnnn~"

Jungkook terkekeh-kekeh geli walau ia sama sekali tak menoleh pada Lisa. Gadis itu memang sangat-sangat penting untuk dirinya. Namun untuk saat ini, ia juga harus menyelesaikan sebuah misi yang tak bisa ditunda.

Princess and Seven Heroes | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang