🍯16

13.5K 1.7K 537
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan masih turun begitu deras, menghujam permukaan bumi secara bertubi-tubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hujan masih turun begitu deras, menghujam permukaan bumi secara bertubi-tubi. Begitupula dengan petir yang sesekali masih bergemuruh, menghasilkan kilat yang cukup mengerikan. Salah satu hal paling beruntung yang patut mereka syukuri adalah listrik yang tak padam, sehingga mereka masih bisa menggunakan penghangat ruangan untuk berlindung dari udara dingin.

Yah, walaupun aktifitas yang mereka lakukan beberapa saat yang lalu itu cukup menghasilkan keringat karena mampu menjalarkan panas ke seluruh tubuh, tapi tetap saja tidak mungkin mereka melakukannya sampai hujan berhenti, 'kan?

Kini mereka sudah berpakaian dan membersihkan diri. Jungkook juga sudah mencuci sprei ranjang serta menggantinya dengan yang baru, untuk meminimalisir kemungkinan dari kecurigaan Bibi Lee esok hari.

Setiap pulang sekolah, biasanya Jungkook akan menghabiskan waktu untuk duduk di hadapan seperangkat alat gaming-nya sebelum jam makan malam tiba. Itu terdengar jauh lebih menyenangkan daripada hanya termenung dan meratapi nasib sepinya. Namun semenjak menjalani misi bersama Lisa, si pemuda menjadi lebih sering bertandang ke rumah mewah tersebut.

Kalau kau lupa, tugas utama mereka adalah mendapatkan perhatian dari para kakak, memperoleh kepercayaan mereka semua agar mereka yakin kalau Jungkook bisa menjaga Lisa dengan baik. Setelah itu, baru Lisa akan menggenggam kebebasannya.

Namun alih-alih bersandiwara, Jungkook justru merasa begitu enjoy dan bersemangat saat menjalaninya. Tak ada keterpaksaan, tak ada kamuflase yang ia tuturkan selain kebohongan bahwa ia benar-benar merupakan kekasih Lisa.

Jungkook bersikap apa adanya. Ia bahkan tak ingin menyewa mobil sport hanya agar bisa dipandang kalau ia berasal dari level keluarga yang sepadan. Ia tidak berbohong saat mengatakan pada Seokjin bahwa Ibunya hanya seorang pegawai notaris. Meski memang Seokjin tampak tak mempermasalahkan hal itu, tapi entah mengapa justru Jungkook yang merasa berkecil hati.

Si pemuda lantas menoleh pada gadis di sisinya. Kini mereka kembali pada aktifitas awal, menatap derasnya hujan melalui jendela kamar. Kendati terlihat tak berguna, namun memandangi rintik hujan mampu menghasilkan sensasi yang bisa menenangkan hati serta pikiran mereka.

Princess and Seven Heroes | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang