[M] Semua orang berkata bahwa Lalisa adalah gadis yang beruntung karena memiliki enam pahlawan dalam hidupnya ; Seokjin yang menduduki posisi CEO dalam perusahaan, Yoongi si produser musik, Namjoon si dosen muda, Hoseok si pemilik sekolah tari, Jimi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, penuh dengan hal-hal yang tak terduga bagi Lisa dan Jungkook. Rasanya sedikit aneh bila dipikirkan ulang. Malu, tersipu, namun menghasilkan gelitik kupu-kupu di sekitar perut.
"Kau menyesal?" Jungkook bertanya lagi. Ya, lagi-lagi pertanyaan yang sama seperti apa yang ia ucapkan tadi sore.
Lisa yang tak bisa menahan tawa, lantas menyemburkannya begitu saja. Ia menoleh pada presensi Jungkook yang terbaring di sisinya. Mereka sudah membersihkan diri serta berpakaian, untuk menghindari hal-hal lain yang bisa saja akan terjadi sekali lagi. "Apa kau begitu merasa bersalah?"
"Emmm, ya..." Jungkook tak mengelak. "Seharusnya kita tidak melakukan ini, 'kan?"
"Lantas bagaimana? Kau bisa mengembalikan keperawananku?"
Mendengar ucapan Lisa, Jungkook lalu mengerjap cepat, merasa gelisah setengah mati karena tentu saja--ia bukan Tuhan yang memiliki kuasa atas hal itu. Jadi, bagaimana bisa Jungkook membuat selaput dara Lisa utuh kembali? Duh...
Lisa kemudian tertawa lagi. Ekspresi Jungkook begitu lucu dan menggemaskan baginya. "Kau tidak perlu merasa bersalah. Tapi aku juga ingin egois," ucapnya. "Untuk sekarang, aku tidak suka melihat atau mendengarmu melakukan hal semacam ini bersama gadis lain."
"Kenapa?"
"Yaa, tidak tahu." Lisa mengedikkan bahu dengan santai, membuang wajah pada langit-langit kamar. "Pokoknya aku hanya ingin egois saja. Apa kau keberatan?"
"Tidak." Jungkook ikut menjawab santai walau kemelut di dalam kepalanya membuat ia berpikir keras. Kalau dihitung-hitung, kedekatan mereka sebagai partner dalam misi ini sudah berlangsung selama hampir satu bulan. Sudah nyaris selesai. Mungkin tersisa satu minggu atau lebih? Entahlah. Jungkook terlalu menikmati proses ini sehingga ia tak sempat menghitung seberapa lama mereka telah bersama.
Jungkook tidak keberatan atas permintaan Lisa yang menurut gadis itu adalah permintaan yang egois. Tapi Jungkook tak berpikir begitu, sebab ia juga menginginkan hal yang sama seperti Lisa.
Jungkook tidak suka ketika Lisa menerima perhatian lebih dari Mingyu atau Younghoon meski mereka hanya mengaku sebagai sahabat. Jungkook juga tidak suka melihat Juyeon yang berusaha mengambil alih atensi Lisa sepenuhnya. Tidak suka. Pokoknya Jungkook tidak suka. Mengerti 'kan bagaimana rasanya?
