🍯22

9.1K 1.6K 399
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan dan Nyonya Ahn sudah bercerai sekiranya lebih dari lima tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tuan dan Nyonya Ahn sudah bercerai sekiranya lebih dari lima tahun. Hal itu pula yang membuat Jungkook tak meradang ketika dua bulan yang lalu Bibinya mendadak menghubungi untuk memberikan kabar bahwa sang Ayah telah menikah dengan seorang aktris ternama, mengadakan sebuah acara pemberkatan yang sangat tertutup sekitar satu tahun yang lalu.

Tak ada perselingkuhan. Tak ada perebutan posisi. Tuan Ahn menikah dengan Nyonya Lee Yeonhee bertahun-tahun setelah laki-laki itu bercerai dengan Nyonya Ahn. Jungkook sudah cukup dewasa dan sangat mengerti tentang persoalan tersebut.

Awalnya, tentu Jungkook sangat terkejut dengan kenyataan bahwa secara tak langsung, Juyeon telah berstatus sebagai adik tirinya. Ia berpikir bahwa mungkin saja dunia ini memang sesempit itu. Bersaudara dengan Juyeon yang selama ini selalu merendahkannya benar-benar berada di luar ekspektasinya. Jungkook bahkan tak pernah terpikirkan hal itu sejak Juyeon mulai masuk ke sekolah ini beberapa bulan yang lalu.

Sejenak terdiam, Jungkook kemudian berbalik untuk balas menatap Juyeon. "Ya, aku tahu. Tidak semestinya aku ikut mencampuri urusan para orang tua. Ayah dan Ibuku telah menempuh jalan masing-masing. Mereka berhak bahagia atas pilihan yang mereka genggam. Tapi, hal itu tidak semerta-merta membuatku bisa menerimamu begitu saja. Kau datang ke hadapanku dengan cara yang tidak baik. Jadi jangan berharap kalau aku akan menjadi sesosok kakak yang baik pula untukmu."

Juyeon tertawa pelan. Namun entah mengapa, Jungkook bisa merasakan tatapan pemuda itu yang tak lagi menyorot tajam--mulai melunak meski masih saja dibubuhi sedikit gurat menjengkelkan. "Aku terkejut ketika Ibuku memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang baru saja menjabat sebagai manager pribadinya selama beberapa bulan. Laki-laki itu tidak memiliki banyak materi. Hanya sebuah mobil sedan dan juga apartemen sederhana di pusat kota. Aku berpikir sangat keras untuk hal itu. Sebenarnya apa yang Ibuku lihat dari Ayahmu? Laki-laki itu bahkan tak lebih luar biasa dari mantan-mantan pacar Ibuku, atau bahkan mendiang Ayahku yang telah meninggal dunia."

Kini Juyeon memasang ekspresi yang begitu sulit untuk diartikan. Seperti hampa, kosong, namun masih berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan pendar cahaya tipisnya. "Semula, aku berpikir kalau Ayahmu memiliki niat yang buruk dan menggunakan cara yang licik untuk bisa mendapatkan Ibuku. Sebab, bagaimana bisa Ibuku yang sangat cantik, hebat, dan kaya raya ini bisa luluh ke dalam pelukan Ayahmu itu? Bukankah terdengar begitu lucu? Sampai kemudian, aku memahami hal-hal apa saja yang membuat Ibuku bertekuk lutut dan jatuh cinta pada Ayahmu. Laki-laki itu memiliki sifat yang lembut dan penyayang. Ia baik hati tak hanya pada Ibuku, melainkan padaku dan seluruh keluarga kami. Ia begitu bijak dalam menanggapi persoalan. Pasang matanya selalu memancarkan kasih sayang yang tulus, yang sudah lama tak pernah kami dapatkan dari mendiang Ayah yang sudah meninggal dunia bertahun-tahun yang lalu. Aku tidak bilang kalau kehadiran Ayahmu mampu menggantikan posisi Ayahku. Tapi, Ayahmu mengisi posisi lain, yang membuat kami bisa menerimanya dengan baik."

Princess and Seven Heroes | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang