SEAN

PBBS -18

setelah penjelasan yang membutuhkan waktu yang cukup singkat yah singkat bukan, kini Rahmah menatap angel dengan tatapan menyelidik nya, ia belum benar benar percaya dengan perubahan angel yang menurutnya sangat cepat dan juga sulit untuk di percaya melalui logika

Rahmah menatap Clara mengisyaratkan bahwa ia belum percaya sepenuhnya terhadap angel, Clara hanya menanggapi nya dengan kedipan mata seolah berkata tenang saja mendapatkan respon yang tidak memuaskan rahmah hanya bisa menghela napas lelah

"gw tau lo g bisa percaya segampang itu sama gw, gw juga g maksa lo buat percaya sama gw, yang pasti jangan ganggu gw, usik gw atau pun usik Clara" tiba tiba saja angel berujar dengan nada dinginnya, semakin lama bersama dengan clara ia menjdi sosok yang tidak suka berbasa basi dan bertele tele

rahmah yang mendengar itu pun menatap tajam angel, ia memancarkan sorot mata permusuhan yang pekat dan mendalam kepada angel

sedangkan Clara yang melihat kelakuan mereka berdua hanya menghela napas lelah, lelah akan sikap mereka yang kekanakan menurutnya

"lo g tau gw siapa, jangan karna gw selama ini di sekolah diem lo bisa remehin gw di depan clara" desis rahmah kepada angel dan jangan lupakan tatapan tajam yang tidak ia lepaskan barang sedetik pun untuk angel

"gw tau lo siapa, gw g ngeremehin lo, gw cuma ngingetin dan ngasih tau kalo gw g perduli mau lo terima gw apa g, asal jangan usik gw atau pun Clara" balas angel tidak kalah tajam dari rahmah

"cih. klo lo udh tau siapa gw harusnya lo g berhak bilang gw bakal usik cla- "

GUBRAK ~

ucapan rahmah terpotong akibat gebrakan meja clara yang cukup keras, clara mengibaskan tangannya yang terasa panas akibat memukul meja terlalu keras

"gak usah ribut, jangan kayak bocah, lo berdua udh gede" ucapnya setelah merasakan tangannya sudah membaik

Clara berdiri dan membereskan barang barangnya setelah semuanya siap clara kembali berujar sebelum pergi meninggalkan mereka yang kembali saling menatap tajam setelah mendengar ucapan clara

"gw ada urusan, ini urusan pribadi gw lo berdua g usah ikut campur, lebih baik lo berdua balik ke mansion gw, gw udh siapin tugas bagus buat kalian makin nempel, inget INI URUSAN PRIBADI GW, G USAH IKUT CAMPUR APALAGI DIEM DIEM NGIKUTIN GW KALO G MAU DAPET KEMARAHAN GW"

**********

"ada apa? mengapa ia semakin sulit untuk di gapai" ujarnya dengan suara rendah yang mampu membuat siapapun mendengarnya merinding ketakutan

ia lalu membalikkan badannya dan melihat orang kepercayaan nya berdiri tegap di dekat pintu, mengisyaratkan agar orang kepercayaan nya itu mendekat dan membisikkan sesuatu tugas baru untuknya

mendapatkan tugas yang cukup sulit itu pun orang tersebut langsung pergi dan melaksanakan tugasnya tapi ternyata tugasnya berjalan dengan sangat mudah bahkan di luar pemikirannya

di depan pintu mansion terdapat seseorang yang sedang di cari oleh tuannya, dan dengan mudahnya ia menyerahkan diri langsung dengan mendatangi mansion tuannya tersebut

tidak ingin berlama lama, ia pun membawa seseorang tersebut menghadap tuannya

"cepat sekali kamu mendapatkan nya" pujinya sambil mendekati 'seseorang' yang di bawa oleh kepercayaan nya

"ia tadi berada di depan mansion tuan" koreksinya tidak lupa dengan senantiasa menundukkan kepalanya

"ck lo pikir gw barang 'mendapatkan' " kesalnya dengan menirukan kata 'mendapatkan'

ia hanya terkekeh mendengar decakan kesal dari seorang perempuan yah seseorang itu adalah seorang perempuan

""""""""""""""""""

'sialan'
'taik'
'setan'
'bangke'
'babi'
'kambing'

dan berbagai umpatan lainnya terdengar di sepanjang ruangan tersebut tidak lupa dengan tatapan dan raut wajah yang menunjukkan ketertekanan dan ketidakterimaan mereka

tunggu tunggu mereka? yah mereka, mereka adalah rahmah dan juga angel, mereka sekarang berada di mansion Clara tepatnya di ruang kerja Clara bersama paman han orang kepercayaan Clara

ngomongin ketertekanan yang mereka dapatkan itu ialah 'tugas' yang di berikan clara untuk mereka, yap clara benar benar memberikan tugas yang secara tidak langsung mengharuskan mereka untuk bekerjasama

'tugas' tersebut cukup simple tapi membutuhkan kerjasama dan ketelitian yang serius untuk mengerjakan nya

"ogah banget gw nyelesain nih 'tugas' bareng lo' ujar rahmah sinis kepada angel

"lo pikir lo doang, gw juga ogah kali" ujar angel tak kalah sinis

mereka berdua benar benar menunjukkan permusuhan yang kental tapi pernah dengar bukan 'musuhmu adalah sahabat paling setia dan pengertian yang kamu punya' bisa jdi bukan nanti mereka sangat akrab

"maaf nona, tapi nona clara memastikan saya agar kalian berdua mengerjakan tugas ini bersama jika perlu saya akan mendampingi kalian" perkataan pak han menghentikan tatapan permusuhan mereka berganti dengan menatap tajam pak han yang setia menatap mereka dengan tatapan hangatnya

"GAK" teriak mereka tanpa sengaja bersama

"lagian tuh bocah kemana dah, a elah gw males bgt lgi ngerjain ama nih anak setan satu" mendengar kalimat yang di tujukan nya secara g langsung tersebut untuk angel pun menatap rahmah kesal

"siapa yang lo sebut anak setan?!"

"lo lah yakali pak han"

"sialan. lo yang anak setan"

"lo "

"lo"

dan pertengkaran mereka berhenti ketika pak han menyeret mereka keluar dan memasukkan mereka kedalam mobil yang akan membawa mereka ketempat tujuan

angel dan rahmah yang di seret pun meronta ronta meminta untuk di lepaskan bahkan di dalam mobil pun bukannya di lepaskan tapi salah satu tangan mereka saling di borgol oleh pak han

bayangkan betapa tersiksanya mereka, duduk bersebelahan, salah satu tangan saling terborgol, bahkan mulut mereka hampir di lakban jika mereka tidak menuruti perkataan pak han

pak han memang terlihat sangat penyayang dan bukan berarti sifat di siplin dan tegasnya akan hilang begitu saja, jika ya tidak mungkin bukan jika ia masih bertahan menjabat sebagai orang kepercayaan seorang Clara

**************

terlihat sepasang hamba allah yang saling memiliki luka dan menggenggam benda tajam di tangan mereka masing masing dan saling menatap tajam

mereka memiliki luka yang sama sama cukup dalam, sepasang anak adam dan hawa ini terlihat sedang saling menyerang dan saling menyakiti satu sama lain

bahkan orang orang atau bisa di bilang bodyguard salah satu dari mereka hanya bisa menatap mereka waspada takut takut tuan mereka terluka parah dan tidak bisa bangkit

"bukannya lo udh tau kalo semua ini berawal dri kembaran sialan lo itu hm" ujarnya dengan suara rendah nya

"oky mungkin itu emang salah kembaran gw, kenapa lo masih ngincer gw? oh karna gw kembarannya jdi lo mau bunuh gw juga. sebelum itu gw yang bakal bunuh lo dulu karna udh berani ambil kembaran gw" desisnya dengan tajam

siap untuk menancapkan pisau kesayangan yang sedang ia genggam tersebut ke pada lawannya

sedangkan lawannya hanya terkekeh lalu membuang benda tajam yang ia pegang lalu mendekat dengan pelan

"ngapain lo ngedeket anjing!"

TBC

ciao a tutti, piacere di conoscervi♥♥

Buat comen nya aku Nerima semua komen kalian, dan untung untung kalian comenya tentang kritik smaa saran ya buat aku:)

Salam hangat dari aku yang manis iniii:)

Jumat, Cikarang Utara
10. 39 malam