5

1.8K 58 10
                                    


Typo bertebaran

Happy reading

Aku suka hujan dan membenci pelangi
"Clara Angela putri Pratama"

Sepulang sekolah Clara kembali di hadang oleh Angel the gang, kali ini mereka hanya menatap Clara dengan tajam tidak seperti sebelumnya yang langsung menarik Clara.

" He jalang sialan!!11 " ujar Angel dengan sarkas sambil menunjuk wajah clara.

Clara tidak bereaksi apa pun hanya menampilkan senyum manisnya pada mereka. Mereka yang melihat senyum Clara berdecih sinis.

Saat Angel ingin melaksanakan aksinya tiba tiba Sean dan Rahmah datang. Sean dan rahmah menatap mereka dengan tajam, merasa mulai tersudutkan dan tidak me mungkin kan melawan prince sekolah akhirnya Angel pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

" Ra lo gpp kan? Atau ada yang luka? Bilang ra "ujar Rahmah dengan khawatir.

" Gue gpp, santai ae " balas Clara dan pergi dari sana.

Rahmah yang di tinggal pun, berlari mengejar Clara.

" Ra lo kan bawa motor ngapain jalan sih " ujar Rahmah di dekat Clara.

" Ini gue lagi jalan buat ke parkiran khusus motor gue " balas Clara dan di jawab ber ' o ' ria oleh Rahmah.

*******************

Keesokan harinya~

Sekarang adalah hari minggu, di mana hari yanh selalu di tunggu tunggu oleh para pelajar salah satunya adalah Clara.

Contohnya yah sekarang, dia sedang tidur dengan nyenyak tanpa memikirkan apapun apalagi di dukung dengan cuaca yang memaksa Clara untuk selalu berada di pulau kapuk nya.

Clara merasa tidak bisa bergerak ia merasa dirinya seperti di peluk oleh seseorang. Ia mulai menggeliatkan badannya tapi ia merasa pelukan itu menjadi lebih erat dari yang sebelumnya.

Karna tidak bisa bergerak dengan leluasa akhirnya Clara membuka kedua kelopak matanya, dan meraba perutnya, ternyata benar ada yang memeluknya dan lagi ia juga merasa kenal dengan parfum orang yanhs sedang memeluknya.

" Jangan bangun " ucap Sean pada Clara yang mencoba bangun dari tidurnya, yah yang memeluk Clara adalah Sean dan Clara tidak akan kaget.

Clara memaksa untuk tetap bangun dan dia terlepas dari pelukan Sean. Saat melihat kamarnya ia menemukan para sahabat nya Sean dan Kevin sedang berada di kamarnya tidak lupa dengan Rahmah dan juga Kevin tentunya tapi mereka blm sadar bahwa Clara sudah terbangun.

Saat akan berteriak karna kesal melihat kamarnya yang berantakan Sean memeluk Clara dari belakang dengan erat dan menaruh kepalanya di leher Clara, tapi Calara tetap melanjutkan niatnya.

" WOYYY ngapa Kamar Gue Ngapa Berantakan Banget Dah Udh Kek Kapal Pecah Gini Sihhh " teriak Clara, seketika membuat merak terdiam dan melihat clara dengan cengiran kudanya.

" Beresin kamar gue S E K R A N G " tambah Clara penuh dengan penekanan dan berteriak di akhir katanya.

Mereka pun mulai membereskan kekacauan yang mereka buat dan bertepatan dengan itu juga hujan turun.

SEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang