SEAN

3

Jangan lupa vote and komen gaissss:)

Happy reading

---------------------

Terkadang sebuah perpisahan adalah kebaikan untuk semua orang............

"???????"

--------------------------

Kring kring kring~

Bel istirahat berbunyi membuat semua murid keluar dari kelasnya termasuk Clara dan juga Rahmah.

" Eh Ra, tadi bukanya lu telpon Arga ya? " Tanya Rahmah

"Iya" ucap Clara

Saat Rahmah akan bertanya kembali ada yang menarik Clara dan membuat Rahmah gelagapan dan menyusulnya....

.......................

Clara yang di tarik mencoba untuk berontak dan melepaskan cekalan tangan seseorang yang sedang menarik nya

"Woi lepas!!" Geram Clara yang masih mencoba melepaskan cekalan tangan tersebut.

Berbagai cara sudah Clara lakukan untuk melepaskan tangannya dari orang yang tidak ia kenal ini, kecuali.......

"Akhhh" ringis nya dan melepaskan cekalan tanganya pada Clara. Yah Clara menggigitnya

Saat Clara akan berbalik dan kabur tiba tiba ia sudah di peluk dan di gendong ala bridal style. Clara yang kaget pun reflek memeluk leher orang yang sudah menggendong nya  seenak jidatnya.

_____________

Taman belakang

Clara di bawa ke taman belakang oleh orang misterius tersebut.

Saat Clara akan maki maki orang yang sudah membawanya itu tiba tiba langsung terdiam saat tau siapa yang membawanya.

" Haii" sapa nya pada Clara, sedangkan Clara yang masih dalam keterkejutannya pun hanya diam tanpa membalas sapaan dari orang tersebut.

Terdengar suara kekehan kecil dari sebelah Clara dan Clara pun  reflek menoleh dan melihat dia sedang tertawa.

" Ini gue kali Ra, kagak usah mupeng gitu Napa mukanya " sontak Clara yang mendengarnya langsung menggeplak kepanya dengan keras dan di balas dengan suara ringisan saja.

" Kemana ajh lo?? Gue kira udh matii " ucap Clara dengan sarkas dan memalingkan wajahnya.

" Yaelah, Lo sumpahin gue matii apa? Masih mau idup kali gue, gue mau nikah trus punya anak yang uwwu uwwu " balasnya dengan raut wajah yang kayak gitu lahhhhh

Clara hanya menghela napas nya dengan kasar dan menatap lawan bicaranya dengan serius.

" Selama ini kemana ajh lo?? Gk tau apa gue mikirin Lo teruuss " ucap Clara lalu memukul lengan lawan bicaranya

" Ra, gue pergi itu ada alasan nya. Lagian sekarang gue udh balik kan " uacap nya sambil menarik turunkan kedua alisnya.

" Tapi kan..." Ucapan Clara terpotong oleh suara teriakan Rahmah.

" ANDRE " teriak Rahmah lalu memeluk orang misterius tersebut yang di panggil 'Andre' tadi oleh nya.

Clara pun hanya membiarkannya saja sambil membuka ponsel nya.

" Si anjing, gue kira siapa yang tarik si Rara tau nya lu " ucap Rahmah sambil melepaskan pelukannya dari Andre dan juga memukul kepala Andre dengan cukup keras, membuat si empunya meringis.