Seorang remaja yang bangun dari tidurnya, lalu menjalan kan ritual pagi nya.
Ia sudah rapih dengan balutan seragam SMA nya dan berjalan seraya mengambil tas gendong nya.
Sesampainya di lantai dasar ia langsung duduk dan sarapan.
Rumah nya yang terbilang cukup besar atau memang besar, mari kita sebut mansion saja lah.
Mension besar ini ia hanya sendiri, ayah nya sibuk dengan pekerjaan nya sedangkan ibunya sudah meninggal dunia sewaktu ia masih kecil.
Walaupun disini banyak pekerja seperti pelayan dan bodyguard tetap saja masih terasa sepi oleh nya.
Setelah selesai sarapan ia langsung berangkat sekolah menggunakan motor sport nya.
Sesampai nya di sekolah ia sudah di sambut oleh teman teman nya yang juga membawa motor sport.
" Eh dah Dateng lo?" Kata salah satu teman nya
" Lah lo kagak bisa liat apa, itu Sean di depan mata juga" kata teman yang satunya lagi sambil menoyor kepalanya.
Sedangkan yang lainnya hanya tertawa dan tersenyum saja.
Lalu mereka berjalan beriringan menuju kelas mereka yang di selingi dengan canda dan tawa teman nya.
Banyak siswa dan siswi yang melihat mereka dengan rasa kagum, iri dan memiliki.
Mereka tak memperdulikan itu semua dan tetap berlalu.
Sesampai nya di kelas mereka langsung duduk di bangku masing masing.
Mereka berada di satu kelas yang sama yaitu kelas XII IPS 1
" Eh Vin katanya adek lu masuk sini ya?" Tanya salah satu temanya
"Iya, dia masuk kelas sebelas" balas seseorang yang tadi di panggil 'vin'
Seseorang itu adalah Kevin Angelo Putra Pratama Abang dari Clara Angela Putri Pratama
Dan di balas ber'oh'ria oleh temanya.
Mereka asik mengobrol sampai akhirnya bel pun berbunyi.
______________________________
Sean meminta ijin pada gurunya untuk pergi kekamar kecil.
Saat akan balik lagi ke kalas ia di tabrak oleh murid yang masih menggunakan tas nya dan juga sedang menarik temanya.
" Eh woii lu kalo jalan liat-liat Napa" ucapnya sambil membenarkan rambutnya yang sempat kusut gara gara menarik temannya tanpa memperhatikan Sean sedikit pun.
Sean yang melihat nya hanya menatap nya tajam dengan muka datar nya. Itu adalah ciri khasnya.
Ia akan selalu perberilaku dingin pada setiap orang tak terkecuali sang ayah. Semenjak ibunya meninggal dan ayahnya yang sibuk dengan pekerjaan ia menjadi pribadi yang sulit untuk di sentuh dan di gapai, semua itu tercipta karna ia yang tidak lagi mendapat kan kasih sayang dari orang tuanya.
Back to topik
Murid tadi langsung pergi begitu saja tanpa mempedulikan Sean.
Sean pun tak ambil pusing dan ikut berlalu dari sana menuju kelas nya kembali.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Kring kring kring~
( Anggep ajh bel )Bel istirahat berbunyi, membuat semua siswa berhamburan keluar kelas tak terkecuali Sean dan teman temanya.
Saat di perjalanan mereka bertemu dengan dua siswi yang menabrak mereka dari belakang yang sedang berlari.
Kevin dan Sean hanya diam saja sedangkan dua temanya lagi sedang berdecak kesal karena ulah dua siswi tadi.
" Woyy gk usah lari lari, lu kira ini sekolah punya nenek moyang lu apa?" Teriak salah satu dari teman Sean seraya berdecak kesal dan membuat banyak orang yang berhenti dan melihatnya tak terkecuali yang sedang di teriaki.
Dua siswi yang merasa terpanggil pun membalikkan badanya, dan mereka berdua kaget.....
TBC
Kira kira kenapa ya mereka kok bisa kaget🤔🤔
Ikutin teruss ya!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEAN
Action" Kau milikku, you mine " bisiknya pelan pada Clara 15+ _________________ ini bukan kisah cinta sean dan juga Clara tapi ini cerita penuh teka teki, misteri, blood dan kekerasan, ambil sisi positif nya buang sisi negatif nya. Sean Kayro Zaiquin Alex...