PBBS -23

369 16 0
                                    

Cium aku, maka kau akan menjadi milikku selamanya baby girl atau mati. kalo gw gak bisa berarti orang lain juga gak bisa milikin lo
"Deon Raharta Dirga"

.
.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 
Ohh sungguh hari ini sangatlah sial bagi Celin dan juga Clara, Angel? Rahmah? mereka hanya tertawa melihat penderitaan kedua sahabatnya, ohhh jangan lupakan Arga, ia ikut andil menertawakan kesengsaraan mereka berdua, hari yang menyebalkan bagi kedua saudara tersebut


bayangkan saja mereka yang sedang serius tiba tiba Sean dan juga Deon datang dan bergeleyut manja pada lengan mereka, udh kayak perangko eh lem sama perangko


“anjing lepas gak lo” kepalang kesal Celin memukul Deon membabi buta tanpa mau mendengarkan perkataannya

“aaa sshh s-sakit yang”

“aduh shh”

“aaaa”

“udh yang, aku lepasin nih”

“ganas banget sih baby girl”


Kalimat terakhir yang di ucapkan Deon membuat Celin menatapnya dengan horor, bersiap untuk kembali menyerang Deon tapi kalah cepat karna Deon lebih dlu memeluknya dan menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Celin


“baby girl maaf” dengan suara teredam Deon meminta maaf pada Celin

“lepas”

“maaf”

“lepas”

“maafin Deon yak baby girl, janji gak ganggu lagi, Deon bakal dengerin ajh gak akan gangguin baby girl” oh ayolah seorang Deon yang 11 12 sama seperti Sean menjadi mode bayi? Manja? What the hell!!


Celin yang sudah lelah pun hanya menganggukkan kepalanya

“lepas tapi, jangan kayak tadi lagi”

“iyaakkkk janjiii, gak gitu lagi”

“pinter” Celin berujar sambil menepuk nepuk puncuk kepala Deon, Deon yang di perlakukan seperti itu pun berbinar senang, seperti anak anjing yang menggemaskan



Gak mau buat celin marah, Deon akhirnya melepaskan dekapannya, dan manaruh kepalanya di atas bahu celin


Sedangkan yang lain cengo sendiri liatnya, tidak bisa di bayangkan jika satu sekolah tau mereka akan mengabdikan ini semua dengan terang terangan dan menjadi hari patah hati bagi fans Deon
Kemarin Sean sekarang Deon, besok siapa lagi?!


Oky kita lupain dlu soal Deon dan juga Celin


Celin dan Deon yang uwu, sedangkan Sean dan Clara penuh dengan kekejaman ah siapa lagi coba yang suka mancing emosi kalo bukan Sean, Clara kan juga manusia apalagi dia bukan tipe penyabar


“kasian gw liat nasib Sean” Arga menyuarakan isi pikirannya kala melihat Sean yang sudah mengenaskan akibat Clara


Pelipis berdarah, sudut bibir juga berdarah, bahu tertancap pulpen, rambut yang udh kayak singa, dan tangan Clara yang setia menarik daun telinga Sean tanpa berucap apapun


Kira kira itu tampakan sean sekarang, miris.


“gak usah kasian, itu ulah dia” Rahmah mendelik saat mendengar Arga yang merasa kasihan kepada Sean
“bener tuh, ngapain di kasihanin itu akibat dari apa yang udh dia peroleh bahkan itu belom seberapa, bahkan 0.01% pun gak ada” Angel dengan menggebu gebu menyuarakan ketidak sukaannya terhadap Sean, lebih tepatnya yang di perbuat Sean


Arga yang mendapa serangan dari dua gadis sekaligus pun hanya bisa mengalah, ingin menolong tapi pasti nanti ia yang akan kena getahnya jdi lebih baik cari aman denganhanya menonton


******

Suara kegaduhan dri luar mansion Clara tidak terdengar hingga ke dalam, karna yah gerbang dan pintu utama mansion sangatlah jauh sudah di pastikan tidak akan terdengar barang sedikit pun, kecuali jika itu suara tembakan

Kevin dan Dion yang di tahan di depan gerbang merasa geram akan penjaga mansion Clara, mereka seakan tidak memperbolehkan mereka masuk bahkan menatap mereka remeh


“saya adalah abang kandung tuan kalian, jadi lebih baik minggir” Kevin yang geram akhirnya mengeluarkan suaranya, ia yang tadi hanya diam melihat Dion membujuk penjaga itu mulai jengah

“maaf tapi sebaiknya kalian pergi saja, nona sedang tidak ingin menerima tamu siapapun” Kevin yang mendengarnya berdesis pelan, sangat keterlaluan


Baru saja kevin ingin memberi bogeman mentah untuk penjaga tersebut tapi untung paman Han datang dan menghentikan keributan tersebut


“tuan muda, ada apa datang ke sini?” tanyanya dengan sopan

“apa kau akan mengintrogasi ku dengan berdiri di depan gerbang seperti ini?” mendengar sindiran halus tersebut Paman Han langsung membawa mereka masuk ke dalam tanpa banyak tanya lagi


“CLARAAAAAAAA DION YANG GANS INI DATANG TAPI TADI PENJAGA MANSION LO KURANG AJAR GW SAMA KEVIN DI TAHAN DI DEPAN ANJ, UNTUNG ADA PAMAN HAN COBA KALO KAGAK”

“jadi gembel lo” bukan kevin yang menjawab nya, melainkan Rahmah dengan tatapan permusuhannya

“berisik banget lo di rumah orang teriak teriak, salam dulu kek” Angel ikut menimpali, ia juga kesal dengan Dion yang berteriak dan mengagetkan semua orang, “bukannya teriak kek orang gila” lanjutnya dengan tajam


Sedangkan Dion hanya tertawa tanpa merasa bersalah sedikitpun


“bukan temen gw”

“bukan kembaran gw”

“bukan sahabat gw”

“KOKK KALIAN JAHAT SIH SAMA DEDEK DION YANG GANS INIII”


…..


“gw bener bener gak sabar buat liat reaksi lo pas tau kalo ini ulah gw” lalu terdengar suara tawa yang menggema di dalam ruangan tersebut

“aaa gw suka berbagai ekspresi wajah kalian berdua, si kembar psycho”


HAHA


…..

Malam yang gelap dan di hiasi dengan langit yang mengeluarkan cairannya dengan deras tanpa mau berhenti sejenak untuk mengistirahatkan dirinya


Bukankah enak untuk tidur di tengah gelapnya malam dan derasnya air hujan? Tapi malam ini malah di penuhi dengan berbagai pekerjaan yang menguras otak dan tenaga


“nona sebaiknya nona istirahat, ini sudah larut bisa di lanjut esok hari dan sisanya biar saya yang akan kerjakan” paman Han berujar tenang, ia tak ingin nona nya ini sakit

“hm baiklah, aku juga sudah lelah paman” Clara menjeda ucapannya dan membereskan berkas berkasnya, berjalan menuju pintu keluar dan kembali berujar “paman istirahat lah, biar besok aku selesaikan dan tolong izinkan aku untuk beberapa hari kedepan, paman tau bukan aku ada perjalanan bisnis dan juga pertemuan mafia”

“baik nona”


Setelah mendengar jawaban paman Han Clara pun berlalu pergi keluar ruangan menuju kamarnya, ngomong ngomong Kevin dkk sudah pulang walaupun tadi sedikit sulit tapi mereka pun pulang, berbeda dengan Celin, Angel, Rahmah, dan Arga mereka jelas menginap di sana apalagi Celin


“paman jangan lupa beri makan pada peliharaan ku dan juga pada pamanku kasian jika ia mati karna kelaparan” tiba tiba saja Clara menyembulkan kepalanya dan mengagetkan paman Han


Clara yang melihatnya hanya cekikan dan berlalu setelah meminta maaf.

..
shsh lumayan lama yak, terakhir up tgl 01 sekarang udh tgl 11 ajh

stay healthy yak, tetep happy kiyowokk mau bagaimana pun keadaannya,kan kita seteronk

SEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang