SEAN

9

Typo bertebaran:v

Di tempat Kevin dan kedua temannya, mereka juga sama, sedang mencari Sean

Pasti nanya kok bisa Kevin ada di sini juga? Kan tadi gak ikut, nah jadi setelah semua orang tidur Kevin pergi dari rumah dan Dateng ke sana

" Kek nya tuh bocah dah balik deh "ujar Dion

" Iya kayaknya, wong gak ada disini "

" Yaudah balik " ujar Kevin dan pergi meninggalkan mereka berdua di sana

.............................

Sekarang hari Senin, hari dimana hari yang paling di benci oleh kebanyakan siswa salah satunya Clara dan Rahmah.

Dari tadi mereka sudah bawel dan berisik, membuat yang lain terganggu oleh mereka.

Bagaimana gak berisik coba, kalo upacaranya ajh dari tadi gak kelar kelar...

Beberapa menit setelah Clara dan juga Rahmah di tegur guru, upacara bendera pun selesai.

Mereka langsung pergi menuju kantin terlebih dahulu, saat di kantin Clara dan Rahmah langsung duduk di salah satu bangku yang kosong dan juga menidurkan kepalanya pada atas meja.

" Mah, hausss "rengek Clara pada Rahmah

" Gue juga haus Ra "balas Rahmah dan mengangkat kepalanya sendiri berniat untuk bangun dan membeli air minum untuk mereka.

"Oi lemes amat Lo berdua "ujar Deon dengan tiba tiba, mengagetkan Clara dan Rahmah

" Sialan "ujar Clara sambil memandang Deon dengan tajam, dan Deon hanya nyengir saja dan mengangkat dua jarinya membentuk 'peach'

" Beliin gue sama Rahmah minum "tambah Clara dengan malas dan kembali meletakkan kepalanya di atas meja, Deon langsung melaksanakan perintah Clara

Saat Deon pergi dan Rahmah kembali ke posisi awalnya tiba tiba ada botol air mineral yang menempel di pipi Clara.

" Bangun sayang "ujar Sean dengan lembut sambil mengelus rambut Clara tapi baru beberapa kali Sean mengelus rambut Clara tapi di tepis dengan kasar oleh Clara

Rahmah yang melihatnya hanya mengibas-ngibaskan tangannya pada wajah nya

"Anjir, panas bet yah "ujar Rahmah sambil melirik mereka berdua sinis tapi tidak di hiraukan oleh mereka yang di lirik sinis

" Apaan sih loh "ujar Clara dengan sarkas dan mengambil air yang ada di tangan Sean dan menghiraukan ucapan Rahmah

Sean tidak marah walau di perlakukan seperti itu oleh Clara, ia masih bisa menahan kemarahannya, ia juga sedang berusaha agar Clara lebih terbuka kepada nya.

"Et Ra bilang Napa ke gue tadi, kalo Lo udh di beliin Sean, kan gue kagak perlu bawa dua "ujar Deon dengan tiba tiba.

Reaksi Clara sama seperti yang di tunjukkan untuk Rahmah tadi, cuek dan tidak perduli, Deon hanya menghela nafas nya

' untung gue punya sahabat yang akhlaknya sama kek lu Ra, sabar sabar, orang sabar di sayang Allah ' gumam Deon dalam hati

Setelah minuman yang di berikan Sean tadi habis, Clara mengambil botol air mineral yang berada di depan Rahmah dan langsung meminumnya, mereka yang melihat Clara seperti itu hanya menggelengkan kepalanya saja atas kelakuan Clara.

" Pelan pelan Ra, kagak ada yang minta "ujar Rahmah setelah melihat Clara dengan beringas menghabiskan air minumnya.

" Gue haus "jawab Clara