6

1.5K 55 14
                                    


Typo bertebaran:v

Happy reading☘

***

" Aku merelakanmu bukan berarti aku menyerah tapi karna aku tau sebuah keterpaksaan itu bukan sebuah solusi yang terbaik "
Arga Alexander

***

    

  Rahmah dan Arga sedang mencari Clara. Mereka kehilangan Clara saat Clara pergi tadi, dan dia belum kembali sampai sekarang.

" Dimana dah tuh bocah? " tanya Rahmah

" mana gue tau, kan tadi gue sama lo " balas Arga

" Yaudah, mending gini ajh. Kita tunggu dia sampe saru jam kedepan, kalo kagak dateng juga kita suruh yang lain buat cari Clara " tambah Arga, rahmah hanya menganggukkan kepalanya dan mereka kembali ke tempat duduk mereka.

Sedangkan di tempat lain di waktu yang bersamaan ada sepasang makhluk tuhan yang sedang bersiteru.

" Seorang ketua mafia yang paling di takutin dan di banggakan di dunia mengadu sama pacarnya " ucapnya sambil berdecih, sedangkan Clara yang merasa egonya terluka oleh kata kata orang tersebut mengangkat kepalanya dan melihat orang yang sudah melecehkannya dan melukai egonya pun kaget saat tau siapa orangnya.

" Kurang ajar, LO PERMAININ GUE " teriak clara dengan emosi pada Sean, yah orang yang sudah melecehkannya dan melukai egonya adalah Sean.

Sedangkan Sean yanh di teriaki hanya tersenyum dan mengelus kepala Clara dengan lembut tapi di tepis oleh Clara dengan kasar.

" Kalo lo udh tau ini gue, nagapin lo masih mau adu jotos ama gue? Atau lo mau liat seberapa kemampuan gue? " tanya Clara dengan menyombongkan dirinya

" Jadi kamu udh terima aku jadi pacar kamu? "tanya Sean dengan menaik turunkan alisnya

" Gak lah, lo nya kepedean " ujar Clara sesantai mungkin

" Eh, gak usah mengalihkan pembicaraan lo " tambah Clara

" Eh tapi ntar dulu, kalo lo ada di sini berarti abang gue juga ada di sini? "tanya Clara di balas anggukan kepala dari Sean, Clara hanya mengehela napasnya kasar dan mengambil topengnya lalu memakainya kembali.

" Gue mau balik, pasti Rahmah sama Arga nyariin gue, apalagi gue kagak bawa ponsel "ujar Clara dan berlalu meninggalkan Sean

Tapi Sean lebih dulu menarik Clara dan membawanya kedalam dekapan Sean.

Clara yang kesal karna selalu dipeluk oleh Sean pun langsung mendorong Sean dengan sangat keras dan meninggalkannya pergi untuk menemui Rahmah dan juga Arga.

"  lo nyebelin banget sih, gue tuh nggak mau bikin Rahmah sama Arga jadi khawatir, mending lu temuin Bang Kevin sama temen-temen yang lain deh, pasti mereka juga lagi nyariin lo " ujar Clara dan berlalu melewati Sean begitu saja sedangkan Sean hanya mendengus kesal dan ikut berlalu dari sana menuju teman-temannya yang lainnya.

Setibanya Clara di tempat nya tadi duduk mengkagetkan Rahmah Dan juga Arga.

" Dari mana sih ra? Lama banget dah perasaan " ucap Arga dengan Panik Dan Rahmah juga kalah panik

SEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang