8

989 47 5
                                    


Typo bertebaran:v

Di kediaman Pratama sedang ramai dengan banyak orang,,,,orang ya bukan setan:v

Saat Clara Turun Dari tangga ia kaget dengan apa yang ia lihat. Gimana gak kaget, kalo keluarga besarnya lagi pada kumpul di rumah nya dengan tiba tiba tanpa ada yang mengabari nya.

" Eh Clara, mau kemana? Kok rapih gitu pakaiannya? " Tanya Tante Clara yang bernama Irna

" Ahehehe, ini tan, aku mau pergi keluar tadinya " jawab Clara sambil tertawa hambar, ia berjalan menuju tempat keluarga besarnya berada.

" Wih Ra, mau ke mana lo malem malem gini?? " Tanya salah satu sepupu Clara dan ingin merangkul nya tapi Kevin menatapnya tajam.

" Biasalah maen " balas Clara santai

Dan obrolan mereka pun berlanjut hingga larut malam, dan waktu itu lah yang di manfaatkan oleh Clara

" Semuanya Clara pamit ya, Clara mu nginep di rumahnya mommy sama Daddy "ucap Clara dan mendapat perhatian penuh dari semua orang

" Loh sayang, Oma ada disini loh, masa kamu mau pergi sih? Lagian di sini kan juga ada sepupu kamu juga dan ini juga udh larut " ucap Oma pada Clara dan mengelus tangan Clara

Clara kebingungan, ia bingung harus memberikan jawaban seperti apa dan hanya menggaruk belakang kepalanya dan tersenyum hanya itu yang bisa ia berikan.

" Ehehehe tadi aku lupa Oma, cuma malem ini kok Oma, nanti kan aku pulang lagi "ucap Clara sambuo menjelaskan wajahnya

" Lagian cuma sehari kok Oma, bsk kalian masih disini kan? Aku ada di rumah kok bsk "tambah Clara masih dengan merayu Oma

Oma yang melihatnya hanya menghela napas nya, ia gak bisa ngebantah kemauan cucu kesayangannya ini, senakal apapun Clara dia tetap jadi yang tersayang bagi Oma.

Sedangkan yang lainnya melihat kelakuan Clara hanya geleng geleng kepala, dan tertawa.

" Dah lah Ra, Lo mau minta apa juga bakal di kabulin sama Oma, gak kayak kita yang cuma remahan rengginang " ucap salah satu sepupu Clara, yang bernama Ardi

" Heh di, itu mah Lo ajh ya, gue mah kagak " balas salah satu sepupu Clara yang lain yang bernama Ivan

Semuanya tertawa atas kelakuan mereka berdua.

" Gimana Oma? Boleh ya "lagi, masih dengan membujuk Oma

" Oma ijinin tapi inget bsk pulang, jangan berantem "ucap Oma dan di angguki Clara dengan semangat lalu memeluk Oma dengan erat

" Yeayy makasih omaaa "ucap Clara sambil kegirangan

" Inget ya, Oma gak mau kamu ampe lecet, awas ajh " tambah Oma dengan menggayakan seolah olah sedang menjewer terlinga Clara

" Siap Oma "balas Clara dengan memperagakan seorang tentara yang sedang hormat kepada komandannya

" Ma, pa, Abang, om, Tante, Abang Abang sepupu gue yang lacnat pamit ya " ucap Clara dan Salim pada semua orang

" Kurang ajar, untung gue sayang sama Lo, coba kalo gak " gumam salah satu sepupu clara dengan mendumel kesal

Sedangkan Clara hanya cengengesan dan berlalu setelah pamit pada semua orang.

*********************

Di tempat balapan

" Eh busut tuh bocah kemana dah, kagak sampe sampe "ucap Rahmah pada Arga

" Mana gue tau, kan gue dari tadi sama lu, gimana sih "balas Arga santai

Mereka menunggu Clara sekitar sejam lebih dan akhirnya Dateng juga orang yang di tunggu tunggu

SEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang