PBBS -19

444 16 1
                                    

haha aku up nya sekarang ajh ya, takutnya kalo nanti malam g sempet, bukan karna malming aku jomblo:)
perutku keram jdi up sekarang ajh deh, semoga suka dan jangan lupa vonment yakkk

---

"nurut kenapa sih, susah banget kayaknya buat lo nurut ikutin omongan gw" ujarnya dengan kesal

bagaimana tidak kesal jika dari tadi apa yang di lakukanya selalu salah dan membuat tugas mereka semakin lama untuk di selesaikan

"iya iya gw nurut, apa yang harus gw lakuin biar g ngerusak ini lagi" balasnya dengan nada berat hati, berat hati harus mengikuti ucapan lawannya ini

"nih lo tarik yang pojok kanan pelan pelan jangan langsung di tarik" intruksinya dengan meneliti

sang lawan bicaranya pun hanya menurutinya dan melakukan apa yang di perintahkan untuknya, dengan perlahan ia menariknya tapi sedikit lagi, sedikit lagi itu bisa bebas tapi ada yang menyenggol tangannya secara tidak sengaja dan merubuhkan semuanya

rahmah dan angel menatap tidak percaya, ini sudah percobaan ke 20 kali mereka dan selalu saja gagal. yah orang yang dari tadi ribut itu ialah rahmah dan angel yang sedang menjalankan tugas dari Clara

"AAAAAAGGGRRRHHHHH" rahmah dan angel berteriak frustasi secara bersamaan, mereka sudah lelah akan semua ini

rahmah dan angel pun mengalihkan pandangannya kepada sang pelaku yang tidak sengaja menyenggol tangan angel dengan tajam, sedangkan yang di tatap meringis pelan dan mencoba meminta tolong kepada pak han yang berada di pojok ruangan sambil mengamati mereka

sebelum menggapai salah satu tangan pak han, ia lebih dulu di tarik oleh angel dan rahmah untuk duduk di tempat di mana mereka bermain tadi

"sialan lo" umpat rahmah geram

"anjing lo" umpat angel

"babi lo"

"taik lo"

"setan lo"

"dugong lo"

"monyet lo"

dan berbagai umpatan pun terdengar dari mereka berdua yang saling menyaut dan saling menjitak orang tersebut, sedangkan sang korban hanya bisa pasrah di perlakukan seperti itu

"sudah sudah berhenti, sebaiknya kalian selesei kan itu atau nona Clara akan memarahi kalian berdua" lerai pak han yang sudah jengah akan tingkah mereka yang menyalahkan orang lain tersebut

"sebagai hukuman karna lo udh gagalin tugas kita, lo juga harus bantuin kita mal" perintah mutlak yang di keluarkan oleh rahmah pun tak bisa ia tolak, ia hanya bisa menghela napasnya dan menganggukan kepalanya

"baik nona" setelah mengeluarkan responnya mereka pun kembali menyusun 'tugas' yang di berikan oleh Clara

ngomong ngomong soal 'tugas' ,tugas yang di berikan oleh Clara adalah menyelesaikan permainan jenga / uno stacko tau gak? yang balok di tarik itu lohhhhhh pokoknya itulah:)

masalahnya permainan ini sedikit berbeda, mereka di haruskan menarik setiap tingkatnya dua balok hingga tingkat terakhir, tidak boleh rubuh jika rubuh mereka di haruskan kembali mengulanginya dari awal

dan sejak mereka memulainya selalu saja ada kesalahan yang di perbuat oleh salah satu dari mereka, dari salah menarik balok, tidak sengaja menariknya terlalu cepat, tidak sengaja menyenggol nya saat meregangkan otot lengan, dan berbagai kecerobohan lainnya

dari tadi rahmah selalu mengeluh jika ia lebih baik di suruh balapan, membunuh atau menangkap musuh dari pada menyelesaikan ini semua apalagi bersama angel yang menurutnya sangat ceroboh

SEAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang