2. Balada Comeback Showcase

509 83 69
                                    

Seokmin mengitari sekitar dengan kedua matanya. Tulisan "WiFi Gratis" tercetak jelas pada bagian depan salah satu ruangan yang setiap sisinya disekat oleh kaca buram. Cukup besar. Jika diterka, mungkin akan sanggup menampung 100 orang mahasiswa dan siswi sekaligus. Jumlah yang sama dengan meja dan kursinya. Tidak mungkin salah lagi. Pasti ruangan ini adalah ruangan yang Soonyoung maksud kemarin malam. Ruang belajar yang sedikit terpisah dari perpustakaan. Lebih private dan tenang. Jarang ada petugas yang berjaga, karena memang tidak ada isinya alias hanya meja, kursi, dan WiFi gratis.

Untuk memastikan, Seokmin coba mengintip ke dalam. Tidak ada tanda-tanda keberadaan salah seorang pun kawannya. Hanya diisi oleh beberapa orang mahasiswa dan siswi yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang main game, streaming music video dari idol kesayangannya, sampai nonton drama. Wow... Soonyoung sama sekali tidak berbohong saat mengatakan bahwa ruang belajar tertutup satu ini lebih sering disalahgunakan daripada digunakan sebagaimana mestinya. Tentu masih ada orang yang menggunakannya sesuai tujuan. Tapi hanya segelintir orang saja. Kemungkinan efek dari ketiadaan penjaga.

Sekali lagi, karena ketiga kawannya belum ada yang datang, dengan bebas Seokmin dapat memilih meja dan kursi di sana. Dicarinya posisi yang paling strategis. Paling belakang, mepet dengan tembok, dekat AC dan juga jendela. Sempurna sudah. Melirik jam, sudah pukul 10 lebih 18 menit. Tinggal beberapa menit lagi, comeback showcase salah satu girlgroup kesayangannya, T-ara, akan segera dimulai.

Waktu acara semakin dekat. Namun ketiga kawannya itu belum juga tiba. Mungkin kah Seokmin yang salah ruangan? Seokmin jadi sedikit khawatir. Maka dari itu, ia coba mengirimkan pesan ke grup chatting mereka. Satu per satu membalas. Ternyata dosen mereka belum juga menyudahi perkuliahan hari ini. Ketiganya memang berada di kelas yang sama, ngomong-ngomong. Hanya Seokmin yang mengambil jurusan perpajakan. Sedangkan ketiganya mengambil ekonomi pembangunan.

Tidak lupa pula Seungkwan terus mengeluarkan jutaan macam keluh kesah karena akan terlambat menyaksikan acara yang sudah sangat lama ia tunggu-tunggu, mengingat T-ara telah lama melakukan hiatus. Soonyoung pun tidak mau kalah mengeluarkan umpatannya karena terlambat menyaksikan noona cantik kesayangannya, Jiyeon. Berbeda dengan Minghao yang sedikit lebih bisa tenang dalam artian pasrah. Ya memangnya mau bagaimana lagi?

Baiklah... Mari kita bersenang-senang dengan banyak noona cantik hari ini, kata Seokmin dalam hatinya. Showcase yang sudah ia tunggu lama telah dimulai.

"Astaga... Qri Noona kenapa sangat cantik?" Jerit Seokmin, meski tidak terlalu nyaring. Yang itu artinya menjadi jeritan pertamanya hari ini. Namun berusaha tetap stay cool walaupun jantungnya sudah kembang kempis melihat noona cantik di layar laptop. Pemuda itu bahkan menggigit bibir, saking geregetnya. Yang terpenting, bias-nya, rapper penuh karisma alias Hyomin, benar-benar cantik dalam comeback showcase mereka hari ini. Tingkat kecantikannya sama sekali tidak bisa diukur dengan angka. "Noona... Ayo kita menikah!"

Lalu, jeritan berikutnya terus keluar tanpa Seokmin sadari. Terlontar dengan spontan. Juga efek telinganya yang telah ditutup oleh headphone agar terasa berada di-venue. Yang sekali lagi, tidak terlalu nyaring sebenarnya. Namun karena ruangan itu tertutup dan pengunjungnya cukup hening, suara Seokmin jadi terdengar cukup jelas.

"Wow... Tarian kalian sangat keren!"

"Lagunya sangat candu! Aku harus berterima kasih pada penciptanya!"

"Bagaimana bisa Noona membunuhku dengan ending fairy semanis itu!"

"Aaa! Apakah para noona ini adalah bidadari di dunia nyata?"

"Aku sungguh tidak sabar menunggu album pesananku datang!"

"Ya! Bisa diam, tidak?"

Tidak, tidak. Kalimat terakhir bukan hasil teriakan Seokmin. Dan Seokmin pun sama sekali tidak mendengarnya.

Fanboy's Playlist (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang