Fanboy's Playlist (✔️)

8. Seperti Tuan Putri

"Aku juga sempat terkejut!" Sahut Seungkwan heboh. Memberi jeda beberapa saat untuk menelan ramnyeon yang sudah terlanjur masuk ke dalam mulutnya. Melanjutkan kalimat setelahnya. Saking terburu-burunya, Seungkwan sempat tersedak. Membuat Minghao tertawa, mengelus punggungnya. "Oh astaga, aku tidak menyangka! Sebenarnya aku tidak berharap lebih untuk melihat Big Bang setelah sekian lama mereka hiatus. Apalagi ada skandal besar kemarin. Dan tiba-tiba saja mendapat berita kalau mereka akan melakukan comeback seperti tadi malam rasanya seperti mimpi!"

Soonyoung setuju 100 persen dengan ucapan Seungkwan. "Ini rasanya seperti mimpi terindah kedua, setelah berita comeback Shinee dan akhirnya menjadi kenyataan kemarin. Aku harap berita tadi malam bukan sekadar berita. Tapi menjadi kenyataan."

"Ah... Aku turut terharu dengan comeback-nya Shinee kemarin, Soonyoung-ah... Aku harap Wonder Girls pun melakukan hal yang sama cepat atau lambat. Aku harap mereka dapat kembali dengan segera," kata Seungkwan. Lalu, keduanya saling berpelukan haru.

"Senang rasanya melihat generasi kedua satu per satu berdiri lagi di atas panggung," Minghao menimpali.

Kalau diingat-ingat, Seokmin pasti gagal mengingat kapan terakhir kali boygroup Big Bang melakukan comeback, saking lamanya. Pergi demi melaksanakan wajib militer, dating, dan skandal-skandal yang sangat besar terus menerpa boygroup itu sampai rasanya Seokmin ingin menjerit senyaring mungkin. Bagaimana tidak? Big Bang adalah salah satu dari sekian banyak grup yang paling ia senangi. Lagu-lagu mereka tidak pernah luput dari playlist harian Seokmin bahkan hingga detik ini. Rasanya sangat sedih jika melihat daftar skandal mereka yang padahal kebenarannya pun masih dipertanyakan.

Seperti tadi malam, Seokmin melakukan cover lagu yang berjudul Eyes, Nose, Lips dari salah satu anggota Big Bang, Taeyang. Langsung diposting pula ke instaliter. Karena berita comeback mereka lagi hangat dibicarakan, postingan Seokmin mendapat banyak like serta komentar yang positif. Sayangnya rasa bahagia Seokmin harus buyar hanya karena sosok Jisoo. Ibu Seokmin terus membujuk agar ia menjemput gadis bermarga Hong yang tengah latihan futsal itu, meskipun sudah menghubungi dan berkata akan pulang malam. Sedikit keberuntungan, begitu Seokmin membuka pintu, Jisoo sudah berada di depan rumah. Namun mood Seokmin sudah terlanjur memburuk.

"Aku akan memborong album mereka jika sungguhan comeback," kata Seokmin. Pasti. Ia memang tidak pernah absen memborong album, demi mengikuti fansign. Walaupun ujung-ujungnya hanya beberapa album yang dipertahankan. Sedangkan album lainnya malah ia jual pada penggemar yang mengincar album dengan harga murah.

Minghao pun mengikuti. "Aku akan beli album sebanyak-banyaknya dan mengikuti fansign. Aku ingin mengatakan terima kasih kepada mereka karena telah kembali."

"Aw, Minghao-ku sayang... Kata-katamu terlalu manis," kata Soonyoung. Memeluk dirinya sendiri lalu memeluk Minghao. Tidak peduli dengan berontakan yang terus Minghao lakukan demi menjauhkan tubuh Soonyoung dari tubuhnya. Gadis yang satu ini memang benci dengan sentuhan. Dengan siapapun. Laki-laki ataupun perempuan. Berbeda dengan Seungkwan yang malah sebaliknya.

"Apa yang akan kalian lakukan setelah ini?" tanya Seokmin, menghirup habis kuah mie udon, menu makan siangnya hari ini.

"Tidak ada. Aku akan langsung pulang. Ah... Rasanya melelahkan sekali setelah sedari pagi berhadapan dengan mata kuliah akuntansi." Soonyoung juga telah berhasil menghabiskan menu makan siangnya. Teobeokki saus pedas. "Minghao, apa kamu sungguhan ingin pulang bersamaku? Apa tidak masalah kita mampir ke persimpangan depan sana? Aku harus menjemput adikku pulang sekolah terlebih dulu."

Minghao menggeleng selagi mengirup jus wortelnya. "Tidak masalah. Apa tidak masalah adikmu ikut mengantarku pulang?"

"Adiknya Soonyoung tidak mungkin protes jika itu Minghao." Seungkwan menyahut.