My flower hemlock

Chapter 1 : lucky?

Namaku yuwana felixia, umur 27 tahun, pekerjaan baru saja aku si pecat dan sekarang? aku lagi ditaman umum duduk di bangku yang telah di sedia di taman merenung tentang kehidupan nanti

"hah......kenapa nasib buruk sekali? Memangnya salahnya????"

Bagaimana dengan uangku? Hari bayar kos telah tiba, makanan mulai habis dan masih banyak lagi hutang yang telah aku lakukan. Andaikan saja ada keajaiban sedikit saja, aku akan lakukan apapun supaya aku tidak terkena musibah ini!

*RING!!!!!RING!!!!!!* suara hpku berbunyi di saku kanan rok, semoga bukan yang meminta hutang. Akupun mengambil hp di saku kanan rok dan melihat

"oh? Si nola? ngapain dia telpon? Tumben sekali" aku menerima panggilan si nola, cody winola adalah salah satu sahabatku saat masih sma. Dia adalah teman setia yang membantu dalam selama saat sma 

"oh! ana! bagaimana dengan pekerjaan lo?"

"jangan ditanyakan lagi, hasilnya nihil"

"cepat sekali! Kali ini kenapa?????"

"gua enggak mau kasih tahu lo, nanti jadi bahan ketawa lo aja"

"yah.....padahal gua mau kasih tahu sesuatu yang sangat menyenangkan loh...."

"apa?"

"yang itu..... kemarin gua kasih tahu malahan lo nolak gara-gara sibuk"

"ah.....reuni sekolah......" nola mengasihi tahu saat masih kerja sebelumnya, reunian sekolah sma. Memang pastinya menyenangkan, hanya saja aku dengar bahwa dia ada di situ dan diriku ini tidak mau bertemunya.

"yuk! Sekarang mulai! pasti kosong bukan? apalagi buat beli makanan????hihihihi..." nola benar, tetapi dia pastinya ada......uhhhhh.........hmmmmm........ hah......apa boleh buat, kayaknya aku bersembunyi di balik kerumunan "ok....."

"yay! gua kasih lokasinya, gua tunggu di situ!"

Panggilan berakhir aku hirup udara lalu mengeluarkan udara dari mulut "hah.....baiklah ana, kau pasti bisa" nola dengan cepat mengirim lokasi lewat pesan, aku membuka dan letak tempat tidak jauh dari keberadaanku. Hanya 10 menit, padahal aku tidak tahu sama sekali tempatnya karena aku di tolak ajakan nola "apa aku mendapat sedikit keberuntungan?"

Aku mengambil barang yaitu tas hitam besar biasanya dipakai pekerja kantor berisi keperluan dan jas hitam, mulailah berjalan kaki sambil melihat peta di hp. Selama perjalanan tujuan aku mulai mengetik pesan ke nola bahwa diriku akan datang tinggal dikit lagi.

ana : nola, gua tinggal dikit lagi sampai

 nola : cepat amet! apa ini kekuatan makanan gratis????

ana : enggak, emang kebutulan aja jarak gua ke tujuan dekat

nola : oh yah????? berarti memang nasib lo buat ke sini! gua tungguin di luar restaurant, ok?

ana : ok 

aku terlalu fokus sehingga aku tertabrak seseorang ibu tua yang berumuran 60 atau 70 "aduh! Maaf! Apa ibu enggak apa-apa?" aku mulai membantu ibu tua yang jatuh di jalanan dengan mengulurkan tangan kanan

"terima kasih nak" ibu tua menerima bantuanku, aku lihat tas yang barang bawaan jatuh "saya ambil barang yang jatuh, jadi ibu berdiri aja di situ" barangnya adalah tempat kacamata yang ada isinya, buku kecil dan dompet lalu memberikan kepada ibu tua tasnya kembali " kalau begitu permisi, ibu"

"k-kau....." ibu tua tiba-tiba wajahnya sedikiti memucat, memangnya dia lihat apa???

"eh? iya ibu?"