Season 2 part 1 : New Student

1 0 0
                                    

di hari yang sama, aku kembali ke kelas "coba semua berhenti mengerjakan tugas, bu ana ingin  sampaikan kepada kalian" semua murid kelas berhenti dan mendengar ucapanku."bu ana sampaikan pasti tidak wajar, tetapi karena perintah kepala sekolah kalian....silahkan masuk"

ela datang masuk ke dalam kelas sambil melambai tangan kanan "hallo semua! nama saya chelan nalesha,panggil ela! salam kenal semuanya!" ela berhenti langkahnya di tengah kelas 

"asal tahu kalian, ini cucu L-E-L-A-K-I! sekali lagi LELAKI! kepala sekolah pak ibra juni"

"ayolah darling ana, kenapa harus 2 kali bilangnya? apakah jangan-jangan cemburu nanti diambil sama orang lain????" ela menghadap diriku sambil tersenyum manis "tenang, saya lebih memilih wanita layaknya dirimu d-a-r-l-i-n-g a-n-a" ela mengedip mata kanan layaknya menggoda

"tidak, juga panggil bu an-" perkataan yang ingin terucap kepada ela terpotong oleh teriakan sangat besar yang tidak pernah aku kira "ELA!!!!!" asoka dengan gembiranya menyembut nama ela, ini ada apa? apakah aku berada di dunia lain? 

"oh? asoka! lama tidak berjumpa, bagaimana keadaanmu?" ela berjalan ke meja asoka sambil memeluk layaknya teman akrab

"baik! asoka baik aja!!"

"kalian sudah saling kenal?"

"tentu saja! teman asoka selama smp! ela!!!"oh! tidak menyangka asoka dan ela adalah sahabat, kombinasi yang sangat mengejutkan. 

"kalau begitu, asoka!" ela menarik tangan kanan asoka paksa "kita pergi dari sini"

asoka melepaskan tangan kanan dari tarikan ela  "ela....ini masih ada di kelas, mendingan ela belajar bersama asoka" 

"masa? bukankah kita bisa bebaskan???? darling a-n-a" ela berjalan ke arahku sambil menggoda dengan senyuman cantik juga mengedip mata kanan sebelahnya, anak ini mikir bahwa bisa lolos hanya itu saja?????

"kata asoka benar, ela harus sama seperti lainnya"

"hmmm......" ela mendekati wajahnya ke arah kuping kanan lalu berbisik "kau tahu bukan? gua cucu bos lo, jadi pikir lagi kalo lo masih mau jadi guru" ela biasanya berkata sopan dan imut berubah menjadi kasar, membuatku terkejut sekali.

tidak akan mungkin! lagipula pak ibra telah tidak akan pecat hal sepel ini!"e..ela! sekali lagi kembali ke kelas mengikuti pelajaran di sini!" mendorong bahu untuk menjauhkan diriku dari ela, aku bisa berani karena pak ibra telah memberikan ijin kepadaku!

***********************************************************************************************

sebelum...

"EEEEEEEEHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH??????????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"memang mengkejutkan sekali, tetapi semoga chelan bisa belajar bersama dengan lainnya"

"panggil E-L-A!" ela berkata sambil berjalan disebelahku

"silahkan kalian pergi, takutnya terlambat ke kelas" sesuai perintah pak ibra, kami keluar dengan bergiliran yang di dahului ela, kak adi dan aku "bu ana" tiba-tiba pak ibra memanggil diriku tinggal selangkah pergi

"iya? pak ibra" karena panggilan pak ibra, aku berhenti di pintu 

"kalau chelan nakal, silahkan gunakan peranmu sebagai guru. itu saja yang ingin sampaikan kepada bu ana"   

***********************************************************************************************

sekarang....... 

 saat itu, aku tidak tahu mengapa pak ibra mengatakan kepadaku bahwa ela nakal. saat pertama bertemu dia sungguh sopan sekali, ternyata dia sangat berbeda di luarnya "cih..." walaupun ela tersenyum manis, terdengar suara kecil marah dari ela "baik, kalau darling ingin si cantik ini" ela tiba-tiba kabur melewati jendela terbuka "bisa tangkap, jika tidak maka bolos" 

My flower hemlockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang