Chapter 15 : Progres...

1 0 0
                                    

ana : kak adi aku sudah sampai di depan 

kak adi : oke, tunggu sebentar 

aku berada di depan pintu utama gedung staff menunggu kurang lebih 1 menit kak adi datang menemui diriku "ana! apakah aku lama?"

"tidak juga kak adi"

"syukurlah, aku lama tadi karena lupa menaruh barang yang ingin aku kasih, untungnya ketemu!" kak adi mengambil di saku celana dengan tangan kanannya

" memangnya kasih apa?"

"ini! saat melihatnya pasti kamu menyukainya" sebuah kotak permen yang memiliki maskot kesukaanku egi si kucing bercorak calico dengan warna pink dan ungu "sepertinya mereka kerjasama dengan permen produk ini untuk menciptakaan rasa yang cocok dengan maskot tersebut" kak adi menarik tangan kananku lalu meletakannya , sungguh!!!! bukankah ini sebuah edisi terbatas????!!! 

"b-bagaimana bisa kak adi dapatkan ini????"

"aku dapat dari guru pria yang malu untuk membeli permen untuk anak perempuannya, karena tempatnya untuk wanita. aku melihat kasihan, jadinya aku temani. sebagai tanda terimakasih adalah ini, dapatkan coklat"

"kak adi, apakah benar manusia?"

"iya? aku manusia????"

"menurutku kak adi malaikat yang datang dari surga untuk memberikan coklat egi ini"

"pft! hahahahha!!!!! ah! bisa saja kamu memberikan pujian kepadaku ini, lagi pula justru kau  malaikat yang datang untuk memberikan kebahagian kepada murid yang lainnya. aku ingin mengucapkan terima kasih, malaikat" kak adi senyum manisnya yang membuatku cinta pertamaku membuat kembali lagi berdetak cepat, benar-benar curang bila kak adi seperti itu. 

"p-permisi! pak adi! juga permisi bu ana" 

tiba-tiba datang seseorang lelaki dengan pakaian lengkap layaknya satpam berkerja di sekolah tetapi kenapa aku tidak pernah lihat????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiba-tiba datang seseorang lelaki dengan pakaian lengkap layaknya satpam berkerja di sekolah tetapi kenapa aku tidak pernah lihat????......apakah dia baru?

"oh,ras! bu ana ini rasyid eprahim. dia sebenarnya pengganti ayahnya yang sedang sakit, jadi bu ana tidak tahu"

"panggil saja saya ras bu ana!" kenapa......suaranya......aku pernah dengar????

"salam kenal juga ras" ayo.....ana!!! pikir!!!!!! kenapa pernah mendengar suaranya

"satpam disini telah dilatih untuk mengenal semua guru, jadinya tidak akan terjadinya orang asing masuk dengan sesuka hatinya"

"oh....baiklah, semuanya memang masuk akal" tetap saja mencurigakan......

"jadi mau apa ras???" kakak adi langsung fokus ke ras yang berada di sebelah kami berdua 

"saya hanya ingin izin untuk tidak bertugas hari ini"

"memangnya ada apa???"

"teman saya pulang dari kampung, saya ingin mengantarnya karena takut akan terjadi hal bururk"

My flower hemlockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang