"halo kakak adi"
"oh ana! apakah kau sudah siap?"
"iya, ayo kita masukin ke mobil"
Secara singkat aku menerima tawaran kakak adi tanpa pikir panjang, sehabis dari restaurant langsung memasukin pakaian juga barang yang perlu dan tidak lupa kasih tahu kepada pemilik kos untuk pindah. setelah selasai aku hanya meletakan di luar kosan untuk memudahkan kak adi, karena kakak adi membawa mobil untuk mengangkat barang bawaan. barang sudah masuk ke mobil, kami berdua masuk ke mobil. kakak adi yang sedang menyetir sedangkan aku di kursi penumpang yang disebelah
"barang kamu dikit sekali ana"
"Namanya bertahan hidup harus selalu ekstra untuk menjaga duit tetapi karena kakak adi pastinya akan lebih normal uangku nanti"
"baguslah, untung bisa bantu kamu. dulu aku tidak bisa apa-apa buatmu ana"
"tidak apa-apa, kitakan dulu masih sma" memang aku miskin dari dulu, aku hanya bisa handalkan otakku ini hingga masuk beasiswa. aku dulu mencari nafkah menjadi guru les dengan umur sd dan smp
"iya, jadi jangan sungkan bila ada kekurangan. Aku ingin nyaman dengan kehidupa ini ana" kakak adi mengosok kepalaku dengan tangan kanan, kebiasaan ini dilakukan saat sma. Aku senang sekali bisa merasakannya lagi seperti dulu, walaupun dia anggap hanyalah adik.
"ah! Maaf, apa aku lakuin lagi yah? Seharusnya aku meminta ijin kalau aku mengelusmu" kakak adi menghentikan elus tangan ke kepalaku
"tidak apa-apa kakak adi, aku jadinya kebiasaan juga saat kita sma"
"iya, tetapi seharusnya kamu juga bilang" walaupun kakak adi mengatakannya, ia mengelus kepalaku dengan lembut sehingga aku merasa ingin tidur "huaaammmm...." sehingga aku menguap, kak adi memberhentikan tangan kanan saat mendegar suara menguapku
"ini akan menjadi perjalanan lama, lebih baik kamu mau tidur. Pasti kecapean bukan? Kamu semalaman memasukin barangkan?" Memang aku memasukin barang jam 2 atau 3? lalu bangun lagi jam 8 "iya, kalau begitu selamat tidur kakak adi" aku tertidur di bangku yang posisinya menjadi tidur
"selamat tidur ana"
**********************************************************************************
"oh......bunga kecilku yang malang, kita bertemu lagi bunga hemlockku"
"eh? Ibu? Juga bunga hemlock? Namaku bukan itu ibu"
Tiba-tiba didepanku seorang ibu tua yang tertabrak aku barusan, mengapa dia ada disini, serta ini dimana????? Hanya ada kegelapan disini. bukannya aku tidur lelap di mobil kak adi????
"maaf bila menggangumu nak, aku mempunyai penglihatan masa depan dan lihat kau akan menjadi bunga hmelock, aku ingin membantu tetapi sayang umurku telah tiba. maka aku beri hadiah padamu supaya kau tidak seperti bunga hemlock"
"hadiah? Hadiah apa? Juga nama yuwana felixia, bukan hemlock"
"kau akan tahu nak, silahkan melanjutkan tidurmu. My flower hemlock, you will be my death"
**********************************************************************************
"ana!"
"eh???"
"bangun, kita sudah sampai"
"iya.... Kakak adi....." mimpi apa tadi???? Sepertinya penting tetapi apa yah????? Tidak bisa di ungkapkan kata-kata, tetapi aku sedikit ingat kata...hem....lock? hemlock! iya. Kenapa aku merasa jengkel dengan nama itu????akupun keluar dari mobil dan melihat sekitar, sebuah sekolah yang mewah letak di atas bukit penuh dengan pepohonan juga tumbuhan sekitar sehingga udara dingin tanpa asap kendaraan, sangat segar sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My flower hemlock
Randomseorang wanita malang yang memiliki nasib buruk selama hidupnya, tiba-tiba ia menemukan keberuntungan tersebut! langsung mengambilnya tetapi ternyata itu hanya jebakan saja! menjadi seorang guru dari 4 murid jenius yang memiliki gelaja psikologis da...