"Bagaimana dengan kelas bu ana? Apakah lancar saja"Aku dan pak ibra berjalan bersama di taman belakang sekolah
" baik-baik saja pak ibra" uh! Kenapa sial sekali hari ini!
"chelan?"
Sebenarnya ingin mengatakan tetapi......."baik saja" teringat asoka yang selalu mengkhawatirkan perilaku ela
"Kamu terlalu baik bu ana" pak ibra menepuk pundak kananku dengan tangan kanannya "maaf bila chelan terlalu nakal" pak ibra melepas tangannya "nalesha adalah anak baik tetapi kehidupan dijalani membuatnya seperti sekarang" pak ibra berbalik badan dan menatap dengan ekspresi serius "permintaan saya kepada bu ana, tolong nalesha merasakan kehidupan layak"
"pak ibra...."memangnya ada apa dengan ela???? itulah ingin aku tanyakan, tetapi tidak berani untuk menyatakannya.
"maaf bila permintaan ini terlalu berat untuk bu ana, tetapi saat melihat perkembangan murid lainnya. mereka tidak takut untuk melangkah kaki kehidupan ini, jad-" pak ibra yang berharap tiba-tiba berhenti tanpa ada alasan jelas "ah....maaf kalau pak tua ini berkata aneh....bu ana bisa lupakan saja, saya pamit"
***********************************************************************************************
"Selamat pagi bu ana!"Pagi hari tiba, aku berangkat ke kelas disambut oleh nana serta ela diam disebelah nana
"Selamat pagi juga....bu nana"
"ayo ela s-"
"DdDuluan!!!" Ela langsung lari meninggalkan kami berdua
"Hei! Ela!....ah....dia hilang, kenapa yah anak itu? Apakah bu ana tahu?" akulah akibatnya nana
akulah akibatnya "Tidak tahu juga bu nana"lebih baik berbohong, kalau tidak pastinya di marahin nana seperti kemarin! menyeramkan!
"Mau bareng berangkat??? Saya ingin memberitahu koleksi album baru!" Selama perjalanan nana membicarakan album ela baru layaknya karya tropi yang harus di pamerkan ke semua orang, hubungan mereka antara anak dan ibu sangatlah hangat dirasakan.
"Bu ana dengar tidak????" Ah! Ana! Cepat ingat apa tadi barusana nana bilang "huh...apakah perbicangan ini terlalu bosan yah...."
"Tidak! Tidak ada yang membuat bosan! Hanya kagum dengan sayang sekali kepada ela sangatlah besar!"
"Iyalah! Karena saya ibunya!"nana mengucap dengan bangga sekali, untungnya bisa menipu nana "tetapi kenapa kagum? Apakah ibumu tidak pernah lakukan seperti ini???"
"Aku ini ana-"
"ana!" Suara may keras, berlari dari arah belakang mencoba memeluk.
"May!" saat may memeluk dari belakang dengan berat badan lebih berat, tubuhku tidak kuat menompang berat may.
wah! Bakalan jatuh!!!!! "Sudah dibilang dia manusia!hah....." Diselamatkan oleh luvly dengan memelukku dari depan
KAMU SEDANG MEMBACA
My flower hemlock
Randomseorang wanita malang yang memiliki nasib buruk selama hidupnya, tiba-tiba ia menemukan keberuntungan tersebut! langsung mengambilnya tetapi ternyata itu hanya jebakan saja! menjadi seorang guru dari 4 murid jenius yang memiliki gelaja psikologis da...