hari esok telah tiba, aku bangun dari tidur lelap lalu bergegas siap dengan pakaian rapih "pergi dulu" sambil mengucap selamat tinggal kepada will dan ustin yang masih melahap makanan pagi. saat keluar melihat cuaca yang mendung di pagi hari "apakah akan hujan yah?" walaupun hari mendung tetap membuatku semangat dalam menjalani kerjaku sebagai guru di sekolah falco "pagi ella!"saat berangkat, melihat ella baru keluar dari tempat tinggalnya.
"......" ucapan pagiku tidak disapa balik oleh ella, hanya diam menatapku sinis. huh.....terserahlah dirimu ella, aku tidak berharap kalau menjawab sapa pagiku ini, tetapi......
"dimana bu nana??? apakah dia lebih duluan pergi???"
"sakit" jawaban singkat dari ella berjalan terburu-buru tanpa menghiraukan pertanyaanku selanjutnya
"ei! ella!!....huh....."sakit? kemarin......aku tidak melihat tanda-tanda bahwa nana sakit, ingin sekali menjenguknya tetapi tidak sopan masuk kedalam tempat tinggal ella dan nana tanpa izin "semoga sembuh bu nana" hanya bisa mengatakan lewat pintu luar rumahnya lalu pergi ke kelas.
***********************************************************************************************
"hei! kau manusia! tidakkah melihatku lebih sempurna dari biasanya?????" setelah selesai kelas luvly berpose seperti kemarin ke hadapan kelas lainnya, sebenarnya maunya apa???? tetapi lebih baik merapihkan peralatanku dulu.
"sempurna katamu? malahan saya berpikir badut datang menghibur kelas ini"kata ella bersenyum manis mengatakan kepada luvly, membuat luvly sekejap malu mendengar pernyataan
"b-badut? k-kau pikir aku m-makhluk rendah seperti k-k-kalian?????" membuat luvly percaya diri tinggi menurun cepat, sampai berkata berpatah-patah.
"HAHAHAHAH!!!!!BADUT!B-A-D-U-T!!!!" lanjut may tertawa bahak terhadap komentar ella
"s-sudahlah ella.....j-juga may jangan seperti itu kepada luvly......"asoka menasehatkan ella dan may dengan perilaku tidak baik
"benar kata asoka"ami yang mengikuti pembicaraan mereka "bagaimana kalau bu ana saja mengatakan BAHWA DIRIKU INI SAMPAH!" dasar anak ini, sempat-sempatnya dia membuat alasan untuk diriku menghukumnya.
"tidak ada hukuman untuk kalian, silahkan kalian boleh pulang ke tempat tinggal masing-masing." setelah aku memasuki peralatanku, dilanjutkan mengecek jadwal kelas untuk memikirkan material harus siap nanti.
"hei! lihat ini!!!!!" luvly menunjukan ke penutup mata barunya "kau tahu berasal dari mana??" ia berpose kembali lagi, sepertinya kepercayaan dirinya kembali.
"TIDAK TAHU!"may menjawab dengan suara keras
"tidak tahu luvly" dilanjutkan asoka menjawab pertanyaan luvly
"......."tanpa jawaban dari ella
"tidak" jawaban singkat dari ami sedang sedih karena tidak mendapatkan hukuman dariku
KAMU SEDANG MEMBACA
My flower hemlock
Randomseorang wanita malang yang memiliki nasib buruk selama hidupnya, tiba-tiba ia menemukan keberuntungan tersebut! langsung mengambilnya tetapi ternyata itu hanya jebakan saja! menjadi seorang guru dari 4 murid jenius yang memiliki gelaja psikologis da...