season 2 part 13 : wake up

1 0 0
                                    

selama matahari menyilaukan dunia akan berakhir dengan kegelapan bulan dan bintang menyinari dunia, tetapi kegiatan bersifat sama seperti kota aku berada yang tidak ketahui sekarang. penawaran pelacur, bisnis uang gelap, kekerasan terjadi di beberapa jalanan tanpa ada melerai untuk memisahkan dan pencopetan dari beberapa orang. tempat surga dunia krimanal bebas melakukan apapun dalam wilayah penuh kotoran dan kumuh di sepanjang perjalanan, namun kedatangan dinding tinggi besar panjang tak kunjung lihat ujung akhir  berukir adat tradisional setiap sudutnya sehingga mencolok di pandangan mata. 

hingga menemukan gerbang *TINTIN!!!!* suara mobil bell berbunyi, beberapa detik terbuka lalu terlihat taman besar di dekorasi tumbuhan indah setiap perjalanan hingga butuh 5 menit sampai ke tempat tinggal rumah mewah beradat tradisional "bos, kita sampai" salah satu anak buah azada berada di sebelah supir keluar lalu membuka pintu mobil azada

"SELAMAT DATANG BOSS" serentak tanpa ada kelewatan kata dari anak buah berbaris rapih di kedua sisi menyambut kedatangan azada, azada keluar dari mobil tanpa menyambut kembali.

"oh iya, bawa itu ke ruang itu oke?sekaligus barang sisanya"

"baik!" Anak buah yang membuka pintu membawa tubuhku layak sekarung beras di taruh di pundak dan tas berada di lengan kanannya.......hah...akhirnya aku sampai ke markas musuh, untung saja aku bisa kesini tanpa pengaruh obat tidur, berkat may dan luvly!!!! 

***********************************************************************************************

sebelum......

pada hari masih tinggal 2 hari akan menuju petempuran

"jadi kau manusia meminta sang agung dan hebat ini juga manusia rendahan membuat sebuah skenario????" aku, luvly dan may masih berada di kelas yang sudah selesai dan diperbolehkan pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jadi kau manusia meminta sang agung dan hebat ini juga manusia rendahan membuat sebuah skenario????" aku, luvly dan may masih berada di kelas yang sudah selesai dan diperbolehkan pulang. 

"iya! skenario! teman bu ana akan temui pada hari libur ingin dibantu untuk membuat skenario dramanya, jadi ibu ana kumpulkan sang masa depan aktor dan detektif yang cerdas!" tidak mungkin aku menjelaskan apa sebenarnya terjadi "jadi aku harap kalian berdua membantu bu ana"aku akanmenyelesaikan secepatnya

"huh! kamu manusia! pilihan yang baik untuk memilih sang hebat ini! aku bersedia membantu dalam skenario kecil temanmu itu!!!"

"MAY JUGA!!!" untung mereka berdua bersedia tanpa ada kecurigaan, tetapi merasa bersalah terhadap kebohongan putih ini. 

*********************************************************************************************** 
aku bisa bangun berkat may memberikan  saran alat-alat untuk melindungiku dan luvly memberikan skenario bila apa terjadi pada situasi-situasi biasa ditemui selama dalam penangkapan, pastinya dia dapat dari penelitian untuk menjadi dirinya aktor untuk menerjemahkan perasaan di film layak realita "permisi tuan azada" selama perjalan lorong bangunan penuh kemewahan serta keindahan ukiran setiap sudut ruang datang seorang lelaki tua berpakaian rapih layak pelayan "ada sedikit masalah tentang binis tuan azada" apakah ini yang diceritakan azada???  

"coba gua tebak.....apakah si *njing t*i gila pencandu seksual narkoba lagi???"

"benar tuan azada, lebih tepatnya dia ingin dua kali lipat obat tuan azada" aku tahu dalam penjelasan luvly bahwa mafia pekerjaan layak lebih seperti polisi tetapi tidak memberi hak kemanusiawi. contoh menjaga penjualan pelacur aman dari polisi atau menjaga pelacur terkena pelanggan yang mencoba memegang mereka tanpa bayar, itu salah satu pekerjaan legal untuk mereka. inti singkatan mereka sekarang melakukan ilegal yaitu menjual narkoba ke masyarakat yang pencanduan, bahkan dapat berhutang banyak dari penjualan tersebut.

"bahkan tim penjual???"

"betul tuan azada, tidak bisa"

"sial si b*njigan t*i gila k*ntol b*bi ngp*t hitam itu!!! UKH!!!!" azada marah sambil memberantakan rambut dengan tangan kanan "jam berapa sekarang???"

"jam 7 malam, tuan azada"

"hmmm....berati obat penidur gua bakal hilang sekitar.....2 jam...." eh? mengapa di hafal sekali dalam hal ini?? aneh...

"oke...kalau gitu bawa on*ni gua ke ruang favorit gua, tapi jangan di ikat dulu sekaligus barangnya. sekitar 2 menit lo langsung ikat juga mengambil barangnya, setelah selesai cepat kasih tahu karena gua mau lihat on*ni berusaha mencari cara keluar dari ikatan....,,,,bila di imajinasikan.......bukankah membuat menambah mengairah kan??? bukankah begitu?????" huh??? dasar b*njingan ini!!!! ugh aku mau tinju muka songongnya itu!!!!!!

"baik bos" sesuai perintah, aku dibawa pergi sesuai perintah azada. selama perjalanan melihat dari mata sedikit buka untuk berpura-pura tidur, terlihat kamera berada di sudut belokan dan anak buah azada berjalan melewati sambil berucapan salam, sepertinya akan sulit menjalani keluar dari sini.

*KREEEAKKKK* suara pintu terbuka lalu ditutup kembali, berati inilah ruangannya??? aku langsung menutup mata untuk terlihat tertidur, baiklah sekarang aku be-*BIIIPPPP*eh? suara tombol??? mengapa ada suara tombol bel berbunyi??? aku ingin membukanya tetapi tinggal dikit lagi!!! 

"huh...sepuluh menit....." anak buah azada menaruh badan ke suatu benda sangat lembut....layak untuk tidur.....apakah ini tempat tidur??? "makan dululah" lalu suara langkah kaki *TAPTAP* perlahan-lahan hilang, aku langsung membuka sedikit mataku untuk mengecek situasi, apakah aman??? hmmm......sepertinya tidak ada sosok seorang di dalam ruangan. saat membuka lebar terlihat berada di ruangan penuh kamera mati berbagai sisi sudut, lampu syuting, alat perekam suara film, lemari yang penuh sampul dvd, poster wanita memperlihat semua badan hingga kemaluannya dan komputer banyak di pojokan ruangan.

"a-apa-apaan ini???" lalu melihat diriku berada di tempat tidur " jangan bilang...." saat lihat belakang terdapat koleksi mainan dewasa saat melakukan intim "gila! benar gila!!!" aku melemparkan bantal berada disebelah "ugh!!!" sekuat tenaga, mainan tersebut jatuh persatu-satu dilantai atau jatuh di tempat tidur 

"aku enggak bakal jadi hasrat lo!!! benar-benar harus keluar cepat dari sini!!!!!! "membuatku merinding, jijik dan menyeramkan melihatnya, ingin sekali membakar langsung hobinya tetapi ini bisa menjadi salahsatu kunci untuk menjebloskan penjara dengan bukti di ruangan ini, akupun mengambil hp dari tas terletak di samping lalu memfoto banyak bukti. setelah dilihat lewat bukti tetang perlekapan alat-alat film juga penuh dvd sampul bahwa azada bukan sekedar narkoba tetapi fim porno "ugh..menjijikan sekali isi fotoku....tetapi untuk sebagai bukti" 

"eh...apa-apaan ini??" aku melihat pintu keluar terletak pada pojok ruangan, aku membuka dan terlihat ruangan layak ruang lab berisi macam kata ilmiah di bungkusan bubuk di lemari, alat penumbuk, dan alat lainnya yang tidak aku kenali "kenapa ada lab sebelah ruangan tad-" tiba-tiba aku mengingat percakapan azada sebelumnya.....

"coba gua tebak.....apakah si *njing t*i gila pencandu seksual narkoba lagi???"

"juga, azada sangat ingat pada jam berapa dibutuhkan untuk aku bangun" 

"hmmm....berati obat penidur gua bakal hilang sekitar.....2 jam...."

"dia...membuatnya?!?!?!!?" tidak mengira dirinya memiliki otak cerdas dalam membuat obat "berati tempat penciptaan obatnya juga...."

"bahkan tim penjual???"

"tempat penjualannya......pantas saja bisa kaya raya"langsung memfoto semua ruangan hingga tidak ada yang terlewatkan hingga foto folderku penuh "eh? ini apa??" saat dalam tahap foto bukti terdapat sebuah buku terlihat sudah lama juga sering dipakai hingga robek namun masih digabung dengan buku baru, dengan penasaran aku membuka dan beberapa tulisan ilmiah sains juga beberapa curhatan???? hmmm....apakah ada selanjutan di dalam cerita azada???

My flower hemlockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang