kelas selesai, saatnya semua pulang ke tempat masing-masing. termasuk diriku, hanya saja ada barang ketinggalan di kelas yaitu alat tulisku. beruntungnya barang tersebut masih terletak pada mejaku "ketemu! sekarang kita kembali" tanpa ada mahasiswa kecuali diriku menutup pintu ruang kelas "permisi!" pada pertengahan tutup pintu, terdengar dari belakang seorang wanita yang sedang ingin berbicara kepadaku.
"iya? ada apa...." akupun membalik badanku dan terlihat wanita remaja sedang mengendong anak lelaki sekitar 5 tahun dan perempuan bermuka kembar dengan berbeda penampilan, di benak pikiranku langsung mengingatkan perkataan asoka saat aku menanyakan saat berda di taman.
"kakak tidak ada, karena asoka anak pertama. kalau adik perempuan 3 dan 1 adik lelaki"
"apakah kalian adiknya asoka????"
"benar, maaf bila menggangu....juga...bagaimana kamu bisa mengetahui kami????"
"sebenarnya saat melihat kalian seperti mengingatkan asoka, sekaligus aku pernah mananyakan apakah dia mempunyai saudara saja"
"apakah....kamu yang namanya ana itu?"
"benar?" eh? asoka bercerita tentangku??? " panggil saja bu yuwana felixia, panggil saja bu ana. aku guru disini"
"oh! bu ana! bu ana itu!!!" tiba-tiba anak perempuan berambut pendek hitam sedikit kehijauan, mata hijau muda seperti asoka, kulit coklat, memakai kaos hitam tanpa lengan, celana kodok coklat, leging panjang bermotif bergaris horizontal biru muda juga biru tua dan sepatu hitam menunjukan ke tangan kanan dengan jari telunjuknya penuh semangat
"jangan seperti itu adek!!! enggak sopan" yang melerainya seorang perempuan penampilan yang sama sebelahnya tetapi berbeda dengan rambut panjang diikat sebelah kanan, berpakaian kaos hitam berlengan pendek, gaun merah muda tanpa lengan berpita hitam dengan panjang selutut bermotif bergaris vertical dan sendal pink di dekorasi bunga putih.
"apcah banar kakak???" seorang anak lelaki yang digendong bertanya dengan mempunyai berambut pendek hitam sedikit kehijauan sama dengan matanya, kulit putih sedikit kecoklatan memakai kaos merah berlengan pendek, celana biru pendek yang di siisinya garis kuning dan sendal hitam.
"benar, maaf bu ana mereka terlalu semangat bila menemui seorang yang selalu dikatakan oleh asoka" menjawab pertanyaan dari anak lelaki kecil tersebut seorang wanita remaja berambut sedikit ikal abu-abu muda panjang sepundak, mata warna hitam sedikit ada warna hijau, berkulit putih sedikit kecoklatan, kaos hitam, jaket jeans biru, celana hitam putih bermotif kotak dan sendal hijau.
"tidak apa-apa" tidak menyangka asoka berecerita tentangku ke hadapan keluarganya, jadi penasaran apa saja dia katakan.
"kalau begitu kita kenalin dulu yuk??? siapa yang mau pertama ingin katakan????"
"aku!!!!namaku wiwin lestari! panggil win!!! lanjut kamu kak!
"eh! a..aku....fira lestari, panggil ira...lanjut kamu dek...."
KAMU SEDANG MEMBACA
My flower hemlock
Randomseorang wanita malang yang memiliki nasib buruk selama hidupnya, tiba-tiba ia menemukan keberuntungan tersebut! langsung mengambilnya tetapi ternyata itu hanya jebakan saja! menjadi seorang guru dari 4 murid jenius yang memiliki gelaja psikologis da...