chapter 12 : lets go home!

4 0 0
                                    

aku, nola dan may berekreasi di 'BLISS' mengkendarai semua wahana yang ada sehingga melupakan bahwa waktu malam tiba "PERMISI!" suara teriakan nola datang ke tempat tinggal sambil merangkul pundakku"jangan teriak kuping gua, nanti bakalan budeg" aku melepas tangan nola dan membuka pintu dengan kunci yang berada di tas selempang.   

"ayolah jangan seperti itu, gua tamu tahu lo tahu!"saat pintu terbuka nola langsung masuk ke dalam melihat sekelilingnya, sedangkan diriku mengambil kunci kembali ke dalam tas selempang serta menutup pintu. 

"kalau mau dianggapin tamu" aku membuka sepatu dan menaruh di rak sepatu berada di sebelah " harus sopan tahu" langsung meninggalkan nola yang sedang membuka sendalnya.  

"ei! ana! kenapa buru-buru? apakah ada yang sembunyikan???"

sembunyi? lebih parahnya sesuatu yang akan mengkagetkanmu nola"oh! yuwana felixia! kamu sudah pulang?" sapa will yang sedang berada di ruang tamu bersama ustin sedang menonton televisi 

"kenapa kalian tidak menjawab pesanku!!!" saat pulang, aku tidak menyangka nola  menggunakan may untuk bisa nola menginap tempat tinggalku untuk hari besok. pastinya menolak karena akan ketemu will dan ustin tetapi may memohon berkali-kali membuatku tidak bisa berkata tidak, jadinya selama pulang mencoba memberikan pesan lewat hp tetapi tidak di jawab. 

"eh? benarkah? apakah kau mengeceknya ust-" kepanikan diriku mulai menakuambah sehingga memotong pembicaraan will "LEBIH BAIK KALI-"

"uhm....ana? lo......" tiba-tiba nola datang dengan wajah keraguan 

"n-nola! gua bisa bilang!" aduh bagaimana ini menjelaskan nola?????

"lo enggak sakit?"

"eh? sakit dari mananya?"

"iya, lo ngomong dengan angin ana" nola mendekatiku lalu menempelkan tangan kanan ke jidatku "tidak panas sih.....tetapi gua punya obat daya tahan tubuh, apakah lo mau?" nola mengeluarkan dari saku celana pendeknya terdapat sebuah permen "ini permen manis sekaligus obat! coba deh!"

"iya...makasih" aku mengambil permen yang tertulis vitamin c rasa jeruk yang diberi nola 

"juga toilet dimana?" langsung aku menunjukan ke toilet berada "situ"

"ok! kesana dulu, jadi ana bikin pesta pajamanya!!!!" nola akhirnya masuk ke kamar mandi 

"tenang,  yuwana felixia. manusia biasa tidak bisa melihat, mendengar atau menyentuh kami jadi tidak perlu khawatir"

"seharusnya kalian kasih tahu!"

"aku sudah kasih tahu yuwana felixia, tetapi tidak fokus selama kita menambah janji lainnya saat kita bisa tinggal. will ayo kita pergi" ustin dan will beranjak dari sofa dan mengarah pintu keluar

"pergi? pergi kemana?"

"pergi sebentar, ada bahan makanan yang kurang jadi kami akan pergi dulu" ustin dan will pergi, akupun membuat pesta pajama dengan makanan dan minuman serta bantal terkumpul diruangan "oh yah ana, apakah ada pajama kamu?" nola yang sudah selesai dari toilet menanyakan baju pajamaku, akupun meminjamkannya "ok! tunggu yah?" nola mengambil baju yang telah aku beri lalu kembali ke toilet untuk menganti pakaian. 

aku yang sudah selesai, mencari film yang telah ditayangkan di televisi "eh ana! baru ingat, apakah sudah kirim fotonya?" nola datang menggunakan baju pajama yang telah dipinjamkan "belum" aku mengambil hp yang terletak di sebelah televisi ruang tamu sedang mengisi baterai "jadi mau yang mana" aku copot kabeln lalu memberikan hp diriku ke nola untuk melihat fotonya.  

 nolapun melihat foto kami bertiga sambil tersenyum lebar"may terlihat sangat bahagia sekali disini, sungguh perkorbananku tidak sama sekali hilang untuknya"tiba-tiba  bergelinang air mata layaknya ingin menanggis 

My flower hemlockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang