18.3 Memusingkan

59 24 7
                                    

(literally sub-bab paling memusingkan.)

---

"Maaf, aku mencoba apa?"

"Menelusuri adikmu. Elena bilang ia mampu merasakan sedikit Energi yang sama persis dengan milik Rayford padamu—barangkali kau sesungguhnya juga seorang Host atau pernah disentuh oleh vehemos sejenis, maka ini akan lebih mudah bagimu untuk mengendus adikmu ketika jarak kalian memendek."

Caellan merasakan darahnya berdesir dan melirik kepada Elena yang tersenyum malu-malu. Bagaimana bisa dia terbiasa pada iblisnya dengan begitu baik sementara Rayford memiliki waktu yang cukup sulit? Dan, astaga, Caellan merasa seperti diekspos. Caellan gatal sekali untuk menudingkan pistol kepada siapa pun di ruangan ini, dan beruntunglah benda keparat itu ditinggal di jok mobil. Akhir-akhir ini Caellan merasa agak kesusahan mengatur emosinya.

"Lantas, bagaimana aku tahu jika jalur turmu mendekati ke tempat Rayford kemungkinan berada? Bagaimana jika kita mengarah ke sebaliknya?"

"Kita tentu saja memilih kota-kota itu sesuai hasil pencarian. Elena, bisakah kau bawa petanya kemari? Peta besar yang kemarin, tolong?"

Elena dengan sigap menyelinap ke lemari-lemari buku yang menjulang di salah satu sisi ruangan, lantas menarik sebuah papan beroda keluar dari baliknya. Elliot meraih sisi lain papan ketika Elena sedikit kesulitan mengarahkan roda berkeriut itu ke tengah ruangan, dan Caellan memerhatikan betul wajah sang gadis yang memerah senang atas bantuan kecil ini. Yah, traumanya pasti sudah pulih sepenuhnya dengan kebahagiaan semacam ini, eh?

"Akan kujelaskan sesuai dengan instruksi jenderal." China berdiri di samping papan, memanjangkan sebuah tongkat ramping dan mengetuk-ketuknya pada titik-titik tertentu dari peta Nordale. "Rayford sedang kabur, benar? Ditambah dengan pendapat Elena yang pernah mengalami situasi serupa dengannya, maka Rayford kemungkinan mengunjungi beberapa tempat yang berhubungan dengan masa lalunya. Mari kita lihat ... Jenderal begitu cemas bahwa para Host penyintas perbudakan itu akan berbuat sesuatu sembrono dengan Energi mereka, dan bagaimana jika Rayford menggunakannya untuk mencari Profesor Desmond? Elena mengeluarkan pendapat ini sebab, menurutnya, mereka berdua merasa sangat marah karena Profesor Desmond telah membunuh teman-teman mereka. Sehingga kita sepakat bahwa Rayford bisa saja mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan Desmond; tempat kerjanya, rumahnya, laboratoriumnya ... di sini dan di sini. Ah, di situ juga."

Ah, bagus. Caellan berpikir. Ini tidak akan mudah baginya untuk mencari Rayford sendirian. Mereka pun telah memiliki rencana yang sama dengannya. "Baiklah, jadi kau menandai Desmond dengan titik-titik merah itu? Lalu apa artinya titik-titik hijau?"

"Ini adalah rencana yang lain. Penanda hijau ini merupakan letak desa-desa perguruan yang bersaudara dengan desa asal Rayford. Mereka berakar pada Energi Dasar yang sama."

"Maaf, ini pertama kalinya aku mendengar hal ini. Apa maksudmu desa-desa itu berakar pada Energi Dasar yang sama?"

"Seperti yang kita tahu, para Guru ini hidup bersama dengan roh-roh dan para vehemos, benar?" China bertanya, tetapi sayangnya para anak muda di ruangan itu tak lebih tahu daripadanya. "Para vehemos tersebut memiliki akar Energi yang sama. Mereka adalah keturunan sebuah vehemos kuno yang memiliki Energi paling dasar, yang kita sebut sebagai Energi Dasar. Pada desa Rayford, mereka berakar pada vehemos ber-Energi Dasar tanah, karena itulah mereka tinggal jauh di dalam hutan dan jiwanya erat pada alam. Inilah yang menjelaskan bagaimana sebuah desa bisa hilang; pengontrol energi di Desa itu telah dihancurkan, atau dirusak dengan parah. Para penghuni Desa lain khawatir Rayford telah melakukan sesuatu pada pengontrol energi desanya ... yaitu sang kamitua, tetapi aku yakin itu adalah masalah yang lain. Poinnya, titik-titik hijau ini menunjukkan desa satu persaudaraan, yang sama-sama bernaung pada vehemos ber-Energi Dasar tanah."

"Aku ... aku ragu jika Rayford semisal melakukan sesuatu yang buruk dan kabur karenanya, dia malah berniat mengunjungi desa-desa persaudaraan."

"Berbeda dengan kita, para Guru justru akan melakukannya." China menyeringai. "Guru dibentuk sangat berbeda dengan kita. Mereka harus senantiasa menyucikan diri, dan dosa-dosa serta rasa bersalah membuat mereka jatuh terpuruk. Kalau mereka melakukan sesuatu, mereka akan segera bersuci, bukan kabur. Barangkali Rayford sebenarnya juga tidak kabur—dia mencari perlindungan ke desa persaudaraan. Ya, mereka benar-benar berbeda dari kita dan aku tahu apa yang kau pikirkan. Para Guru memang unik. Mereka ... terlalu suci untuk dunia kita yang kotor."

Caellan sungguh-sungguh ragu. Sumpah. Par telah mengontrol Rayford sedemikian rupa karena Caellan mengetahuinya dengan betul. Bahkan jika Rayford masih memiliki kesadarannya sebagai seorang Guru dan melakukan ini, Caellan takut bocah itu justru akan kewalahan karena Par mencoba melawan keputusannya, sehingga mereka pun akan memperebutkan tubuh Rayford dan berakhir menghancurkan desa lagi. Iblis mana yang mau dilepas dari inangnya, coba?

Caellan tiba-tiba pusing. Bagaimana jika ternyata dia juga semakin jauh daripada Rayford? Tapi, sialan, apakah menelusuri Energi Par adalah satu-satunya jalan yang bisa dilakukannya?

Oh, ayolah Caellan, gunakan otakmu! Pascisse tidak melimpahkan segalanya kepadamu tanpa ada artinya!

ANTIMA: The Denial  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang